WARTA SAMBAS - Apa Anda kerap mengalami gejala keringat dingin? Waspada, kondisi tersebut dapat menandakan adanya masalah kesehatan serius, salah satunya penyakit jantung.
Umumnya, gejala penyakit jantung yang dikenali adalah sakit di bagian dada. Padahal, nyatanya kondisi tersebut juga ditandai oleh berbagai keluhan lain misalnya keringat dingin.
Bagaimana Penyakit Jantung Sebabkan Keringat Dingin?
Baca Juga: Penanganan Covid-19 Pasca Libur Lebaran, Jawa Barat Perkuat Kesiapan Rumah Sakit
Jantung adalah otot yang berkontraksi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Serangan jantung (sering disebut infark miokard) terjadi saat otot jantung tidak memiliki darah yang cukup.
Darah berperan membawa nutrisi dan oksigen ke otot jantung. Jika tidak ada cukup darah yang mengalir ke otot jantung, maka bagian yang terkena bisa rusak atau mati. Keadaan ini berbahaya dan bisa berakhir pada kematian.
Gejala serangan jantung yang khas memang nyeri dada. Namun, salah satu keluhan yang juga sering dialami seseorang yang mengalami serangan jantung adalah keringat dingin.
Penyebab keringat dingin pada penyakit jantung adalah kondisi jantung yang membutuhkan lebih banyak upaya untuk memompa darah ketika arteri tersumbat. Keringat membuat suhu tubuh turun selama upaya ekstra ini.
Selain itu, ketika serangan jantung muncul, aktivasi saraf simpatis juga terjadi. Kondisi ini menyebabkan keluhan seperti rasa berdebar, cemas, dan berkeringat.