WARTA SAMBAS – Pada November lalu, Regulator China memblokir rencana pencatatan pasar saham Ant Group, salah satu bisnis Jack Ma di Shanghai dan Hong Kong.
Langkah sensasional itu secara pribadi mendapat dukungan dari Presiden China Xi Jinping, dikabarkan karena kritik Jack Ma terhadap rezimnya.
Sejak saat itu, Jack Ma tidak pernah muncul ke publik, bahkan di acara reality show yang dibesutnya sekalipun. Hal ini memunculkan spekulasi kalau pendiri Alibaba ini hilang karena mengkritik rezim Xi Jinping.
Hilangnya Jack Ma sejak dua bulan terakhir menjadi sorotan publik, lantaran sosoknya memang dikenal luas sebagai miliarder asal Asia.
Baca Juga: Mantan Personel Trio Macan Chacha Sherly Meninggal, Netizen Sampaikan Ucapan Duka Cita dan Doa
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Siapa itu Jack Ma? Miliarder yang Diduga Hilang Usai Kritik Pemerintah China”, Selasa 5 Januari 2021, Jack Ma lahir dari keluarga miskin di Hangzhou, kemudian menjadi guru bahasa Inggris setelah dewasa.
Jack Ma termasuk salah seorang pengguna awal internet di China dan memulai perusahaan teknologi pertamanya di pertengahan 1990-an.
Pada 1999, Jack Ma mendirikan Alibaba Group, situs belanja online. Bisnis ini menarik dukungan awal dari Goldman Sachs dan SoftBank Jepang.
Baca Juga: Cegah Penyelewengan Bansos 2021, Ini yang Dilakukan Pemerintah