Kesal, Donald Trump Sebut Media Sosial Pemecah Belah Bangsa

- 13 Januari 2021, 15:33 WIB
Presiden AS Donald Trump.
Presiden AS Donald Trump. /Instagram.com/@flotus/

WARTA SAMBAS RAYA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut perusahaan raksasa teknologi adalah pemecah belah bangsa, setelah dia diblokir dari beberapa platform media sosial.

"Saya rasa perusahaan raksasa ini melakukan hal yang menakutkan untuk negara kita dan saya yakin ini akan jadi bencana bagi mereka. Mereka membagi dan memecah belah," kata Trump, dikutip dari Reuters, Rabu 13 Januari 2021, dilansir dari Antara.

Trump menilai perusahaan teknologi sudah membuat "kesalahan yang mengerikan" dan akan ada pembalasan atas aksi tersebut, namun, tidak menjelaskan lebih lanjut.

Baca Juga: Donald Trump Tak Akan Hadiri Pelantikan Joe Biden

Berbagai platform media sosial, termasuk Facebook, Twitter, Apple, Amazon dan Google, menangguhkan akun milik Presiden Trump karena unggahannya dinilai berbahaya.

Unggahan sang presiden dinilai berpengaruh terhadap aksi kerusuhan di Capitol, Washington D.c, yang menewaskan lima orang.

Atas pemblokiran terhadap akun media sosialnya, Presiden Trump mengatakan dia "tidak akan bungkam" dan menjanjikan "pengumuman besar" sebentar lagi.

Baca Juga: Karena Media Sosial, Penggemar K-pop Diprediksi Masih Bertahan Selama Pandemi

Apple, Google dan Amazon juga menangguhkan platfrom Parler, yang digunakan simpatisan Trump untuk aksi di Capitol, dari toko aplikasi dan web-hosting.***

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: REUTERS ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x