Myanmar Berdarah, 50 Orang Tewas dalam Aksi Protes Menentang Kudeta Militer

- 4 Maret 2021, 16:42 WIB
Myanmar Berdarah, 50 Orang Tewas dalam Aksi Protes Menentang Kudeta Militer
Myanmar Berdarah, 50 Orang Tewas dalam Aksi Protes Menentang Kudeta Militer /REUTERS/Stringer

WARTA SAMBAS – Utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Myanmar, Christine Schraner Burgener menyebutkan, sejak kudeta Militer Myanmar 1 Februari 2021, tercatat 50 pemrotes yang tewas dan Rabu 3 Maret 2021 merupakan yang paling brutal, 38 orang tewas.

Myanmar Berdarah. Christine Schraner Burgener menilai Rabu tersebut merupakan hari yang paling berdarah dari upaya Militer Myanmar memperkuat kekuasaannya di tengah aksi protes rakyat Myanmar.

Satu hari setelah PBB mengumumkan hari paling berdarah tersebut, aksi protes menentang Militer Myanmar semakin menjadi-jadi, mereka sama sekali tidak takut dengan kematian.

Polisi Myanmar membubarkan para demonstran yang menentang kekuasaan militer dengan gas air mata dan tembakan di beberapa tempat, pada Kamis 4 Maret 2021.

Tindakan keras aparat kepolisian tersebut tidak membuat gentar para aktivis, mereka tetap menolak kudeta Militer dan tetap mendesak pembebasan pemimpin Aung San Suu Kyi dan pengakuan atas kemenangannya dalam pemilihan November lalu.

"Kami tahu bahwa kami selalu bisa ditembak dan dibunuh dengan peluru tajam, tetapi tidak ada artinya tetap hidup di bawah junta," kata aktivis Maung Saungkha, dikutip WartaSambasRaya.com dari The Straits Times.

Baca Juga: Frontal, Facebook Hapus Fanpage Resmi Militer Myanmar

Polisi kemudian melepaskan tembakan untuk membubarkan protes di kota Pathein, sebelah barat Yangon, Kamis pagi, tetapi tidak ada laporan tentang korban.

Sebelumnya polisi dan tentara melepaskan tembakan dengan peluru tajam dengan sedikit peringatan di beberapa kota besar dan kecil, kata saksi mata, sehari setelah negara tetangga meminta junta untuk menahan diri.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: The Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x