WARTA SAMBAS - Pemimpin Tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea atau Korea Utara, Kim Jong-un meminta rakyatnya menghemat makanan sampai 2025.
Permintaan Kim Jong-un tersebut dikaitkan dengan rencana dibukanya kembali perbatasan Korea Utara dengan China yang ditutup sejak awal 2020 karena pandemi Covid-19.
Seperti diketahui, keputusan Kim Jong-ung untuk menutup perbatasan dengan mitra utama dagangnya itu, secara perlahan membuat Korea Utara mengalami darurat pangan.
“Dua minggu lalu, mereka memberitahu pertemuan Unit Penjaga Lingkungan bahwa darurat pangan kami akan berlanjut hingga 2025," kata salah seorang penduduk Korea Utara, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Situasi Darurat Pangan, Kim Jong Un Minta Rakyatnya Menghemat Makanan hingga 2025", Jumat 29 Oktober 2021.
Otoritas setempat menyebutkan bahwa kemungkinan pembukaan kembali Bea Cukai antara Korea Utara dengan China sebelum 2025 sangatlah tipis.
Situasi pangan saat ini sudah jelas darurat dan rakyat berjuang dengan kekurangan yang dialaminya selama ini.
Namun otoritas Korea Utara menyuruh mereka untuk menghemat bahan makanan sampai 2025.
Baca Juga: Arab Saudi Buka Stiker Pembatas Jarak Salat di Masjidilharam, Mulai Hari Ini Terima Kapasitas Penuh
Terkait keputusan yang diambil itu, rakyat Korea Utara tidak bisa berbuat apa-apa selain merasa sangat putus asa.