Holding BUMN Ultra Mikro Diyakini Bawa Perbuhan, Anwar Abbas : Saya Mendukung Konsep Holding Ini

- 15 April 2021, 16:33 WIB
Ketua PP Muhammadiyah KH Anwar Abbas.
Ketua PP Muhammadiyah KH Anwar Abbas. /Dok MUI.

WARTA SAMBAS - Holding BUMN Ultra Mikro yang diwacanakan Menteri BUMN Erick Thohir diyakin dapat membawa perubahan ekonomi menjadi lebih baik. Ketua Pimpina Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas mendukungan penuh upaya pemulihan sekaligus penguatan ekonomi kerakyatan ini. 

Menurut Anwar Abbas, pembentukan holding yang rencananya akan melibatkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) ini, menjadi bukti nyata pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Prediksi LAPAN: NU dan Muhammadiyah Sama-sama Mulai Puasa Ramadan 13 April 2021

“Saya mendukung konsep holding ini. Karena bagi saya inilah masalah yang selama ini kurang terurus secara sungguh-sungguh. Ini UMKM yang bisa digarap bank biasanya hanya usaha mikro dan kecil, sementara usaha ultra mikro nggak terbayang oleh saya,” ujar Anwar, Kamis 15 April 2021, melansir dari Muhammadiyah.or.id. 

Jika holding BUMN Ultra Mikro terwujud, menurut Anwar maka akan mempermudah keuangan inklusif, yaitu pemodalan bagi pelaku usaha ultra mikro dengan lebih sederhana dan terjangkau sehingga mereka tidak terjerumus kepada pemodal rentenir dan upaya menumbuhkan sektor riil usaha pelaku ultra mikro dapat terjamin oleh negara.

Baca Juga: Subuh Muhammadiyah Mundur 8 Menit, Ini Kata Ketua Muhammadiyah Kalbar

“Tapi kalau bisa (bunganya) jangan mahal-mahal sehingga daya beli pelaku usaha ultra mikro ini meningkat, usaha mereka bisa meningkat. Kalau keuntungannya tersedot diperhatikan jangan sampai pendapatan mereka habis untuk membayar bunga,” harap Anwar.

Sebelumnya diketahui Menteri BUMN, Erick Thohir menyatakan bahwa rencana pemerintah membentuk holding BUMN Ultra Mikro telah mendapatkan dukungan dari banyak pihak.

Baca Juga: NU dan Muhammadiyah Puas dengan Kinerja Jokowi

Erick menyatakan bahwa pembentukan holding BUMN Ultra Mikro akan berfokus pada gerakan pemberdayaan bisnis melalui PNM (Pemodalan Nasional Madani), sedangkan pengembangan bisnis UMKM dan ultra mikro akan dilakukan Pegadaian dan BRI.***

Editor: Yuniardi

Sumber: Muhammadiyah.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x