Kebutuhan Uang saat Ramadan-Idulfitri Capai 2,7 Triliun Rupiah, BI Kalimantan Barat: Meningkat 80 Persen

- 27 April 2021, 23:10 WIB
Kebutuhan Uang saat Ramadan-Idulfitri Capai 2,7 Triliun Rupiah, BI Kalimantan Barat: Meningkat 80 Persen
Kebutuhan Uang saat Ramadan-Idulfitri Capai 2,7 Triliun Rupiah, BI Kalimantan Barat: Meningkat 80 Persen /pixabay

WARTA SAMBAS – Luar biasa. Kebutuhan uang di Kalimantan Barat saat bulan puasa Ramadan sampai Lebaran Idulfitri 2021 diproyeksikan mencapai 2,7 Triliun Rupiah.

“Diproyeksikan meningkat 80 persen dari realisasi tahun sebelumnya yang hanya 1,5 Triliun Rupiah,” kata Agus Chusaini, Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Kalimantan Barat, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Selasa 27 April 2021.

Proyeksi kebutuhan uang di Kalimantan Barat ini, kata Agus, berdasarkan tren data tahun sebelum dengan asumsi makro ekonomi dan kebijakan pemerintah.

“Sedangkan untuk Kas BI Kalbar hingga posisi 23 April 2021 sebesar 4,8 Triliun Rupiah, lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan uang selama Ramadan dan Idulfitri 2021,” ungkap Agus.

Olehkarenanya, perbankan tetap melayani penukaran uang sejak 12 April hingga 11 Mei 2021. “Terdapat 141 titik penukaran di wilayah Kalbar yang tersebar di 12 kabupaten dan 2 kota,” kata Agus.

Baca Juga: Dorong Inovasi Proaktif, BI Luncurkan Sandbox 2.0

Sementara terkait uang pecahan 75 Ribu Rupiah, menurut Agus, bisa menjadi bagian spesial saat Lebaran Idulfitri 2021.

“Sangat spesial lebaran kalau UPK 75 untuk angpau. Jadi kami persilakan untuk menukarkannya. Jika tidak ada pandemi Covid-19 bisa ramai menukarkan uang ini,” ucap Agus.

Semula UPK 75 yang diluncurkan 17 Agustus 2020 merupakan alat pembayaran yang sah (legal tender) di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 1 KTP untuk satu lembar. Namun saat ini sudah bisa 100 lembar.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x