Network
WARTA SAMBAS – Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kalimantan barat pada periode pertama Mei 2021 mencapai rekor tinggi sepanjan tahun ini, yakni Rp2.348,69 per Kilogram untuk umur 10 sampai 20 tahun.
"Faktor permintaan yang meningkat di pasar global, mendorong harga TBS sawit, CPO dan kernel," kata Heronimus Hero, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimantan Barat, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Selasa 18 Mei 2021.
Hero menjelaskan, permintaan pasar global meningkat karena saat ini telah terjadi pemulihan ekonomi dunia dari dampak pandemi Covid-19.
Kondisi tersebut mendorong pulihnya aktivitas industri yang memerlukan bahan baku Minyak Sawit Mentah (CPO). “Ini yang mendorong terjadi peningkatan permintaan," tegas Hero.
Baca Juga: Satu Tas Duit Bos Sawit Dirampas dari dalam Mobil Pribadinya
Selain faktor permintaan dari pasar global, lanjut Hero, permintaan CPO dalam negeri kini juga meningkat, karena kebijakan B20 dan B30. “Jadi permintaan luar tinggi dan penyerapan pasar dalam negeri besar, maka harga naik,” terang Hero.
Dengan kenaikan harga TBS atau sawit secara umum, tentu akan berkorelasi terhadap peningkatan petani dan perusahaan perkebunan.
“Harapan kita harga seperti ini terus stabil dan mengalami kenaikan. Dengan harga naik, tingkat kesejahteraan petani membaik, karena pendapatan naik tersebut,” kata Hero.
Berdasarkan hasil rapat penetapan harga Periode Pertma Mei 2021 untuk harga CPO di Kalimantan Barat Rp10.530, 45 per Kilogram dan untuk harga karnel Rp6.937,54 per Kilogram.
