WARTA SAMBAS - Presiden Indonesia Jokowi marah kepada seluruh jajarannya, baik di Pemerintah Pusat (Pempus) maupun Pemerintah Daerah (Pemda).
Jokowi marah karena APBN dan APBD banyak digunakan untuk membeli produk impor, bukan produk dalam negeri.
Saat Jokowi marah itu, bukan hanya membeberkan alasan yang memicu kemarahannya itu, tetapi juga mengeluarkan kata 'bodoh'.
"Dikumpulkan dengan cara tidak mudah, kemudian belanjanya produk impor. Bodoh sekali kita," kata Jokowi, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Selasa 14 Mei 2022.
Jokowi berkata demikian dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasn Intern Pemerintah 2022 di Istana Negara.
Ia mengungkapkan, APBN Rp2.714 Triliun dan APBD Rp1.197 Triliun.
Jumlah APBN dan APBD tersebut, jika dimanfaatkan untuk membeli produk dalam negeri, niscaya akan membangkitkan ekonomi tanah air.
"Ini uang rakyat, uang yang dikumpulkan dari pajak, PPn, PPh badan, PPh perorangan, PPh Karyawan, dari pihak ekspor, dari PNPB," kata Jokowi.