Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, Legislator Kalbar: Peran Pemerintah Sangat Kurang

- 10 Agustus 2022, 21:14 WIB
Selama ini peran pemerintah masih sangat kurang dalam upaya memberikan perlindungan dan pemberdayaan petani.
Selama ini peran pemerintah masih sangat kurang dalam upaya memberikan perlindungan dan pemberdayaan petani. /Mordiadi/Warta Sambas Raya

 

WARTA SAMBAS - Selama ini peran pemerintah masih sangat kurang dalam upaya memberikan perlindungan dan pemberdayaan petani.

Padahal petani merupakan garda terdepan dalam ketahanan pangan. Hal itu terbukti ketika Krisis Moneter (Kisrmon) dulu dan pandemi Covid-19 saat ini.

Beragam alasan yang disampaikan pemerintah sehingga kurang memberkan perlindungan dan pemberdayaan petani.

"Alasannya selalu hal yang bersifat normatif, misalnya keterbatasan dana," kata Thomas Alexander, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, ditemui di ruang kerjanya, Rabu 10 Agustus 2022.

Baca Juga: Pengusaha Kratom Sambut Baik Inisiasi DPRD Kalbar, Harry Tri Yoga: Kami Sangat Siap Bantu

Alex -sapaan Thomas Alexander- mengungkapkan, ketika Krismon dan pandemi Covid-19, para petani menunjukkan mereka luar biasa.

Bahkan ketika krisis melanda tersebut, para petani karet misalnya masih dapat hidup makmur. Tidak kekurangan pangan.

"Ketika krisis terjadi, rata-rata petani masih swasembada pangan, tidak berkurang, karena mereka masih berladang, bisa menanam apa saja," kata Alex.

Ketika harga komoditas mengalami penurunan, pemerintah tidak bisa berperan dalam membantu para petani.

Halaman:

Editor: Mordiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x