5 Alasan BPOM Terbitkan EUA untuk Vaksin Sinovac asal China

- 12 Januari 2021, 21:28 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19 /pikiran rakyat

WARTA SAMBAS – Badan Pengawasan Obat dan Makanan  (BPOM) telah mengeluarkan Izin Darurat Penggunaan (EUA) Vaksin Sinovac asal China. Sudah dipastikan sesuai dengan panduan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“BPOM memberikan persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat atau Emergency Use Authorization untuk Vaksin Covid-19 kepada Vaksin Sinovac, produksi Sinovac Bio Tech yang bekerjasama dengan PT Bio Farma,” kata Penny Lukito, Kepala BPOM, seperti diberitakan CerdikIndonesia.com dalam artikel berjudul “Vaksis Sinovac Diberikan Izin Darurat, Ini Lima Alasan BPOM”, Selasa 12 Januari 2021

Berikut 5 Alasan BPOM menerbitkan EUA untuk Vaksin Sinovac tersebut:

  1. Indonesia telah menetapkan sejak April 2020 bahwa Covid-19 sebagai bencana darurat non alam.
  2. Terdapat aspek ilmiah dan keamanan obat dan vaksin untuk mencegah penyakit dan keadaan yang serius demi keselamatan jiwa berdasarkan uji klinis dan non klinis.
  3. Telah memenuhi mutu dan standar cara pembuatan obat yang baik.
  4. Vaksin atau obat lebih besar memberikan manfaat daripada risikonya.
  5. Belum adanya alternatif obat atau tatalaksana memadai, pencegahan pengobatan, dan menyebabkan kedaruratan masyarakat.

Baca Juga: Paling Cepat Segini Waktu untuk Membaca Data FDR Black Box Sriwijaya Air SJ 182

Diberitakan sebelumnya, dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube BPOM, Penny menjelaskan, persetujuan EUA ini lantaran kebutuhan percepatan untuk menangani Covid-19 yang memasuki bulan kesepuluh ini. “Secara internasional, kebijakan EUA  ini selaras dengan panduan WHO,” katanya.

Penny mengatakan, Vaksin Covid-19 ini diharapkan menjadi salah satu penentu dalam mengatasi pandemi Covid-19. Seluruh negara juga melakukan upaya yang sama.

“Badan POM memiliki peranan penting dalam memastikan bahwa vaksin Covid-19 yang digunakan, memenuhi persyaratan keamanan khasiat dan mutu, dalam rangka perlindungan kesehatan dan jiwa masyarakat,” tutur Penny.

Baca Juga: Hari ke-4 Pencarian, Terkumpul 24 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182

Sebagai informasi, jutaan vaksin Covid-19 telah didatangkan pemerintah guna menekan penyebaran virus corona. Pemerintah Indonesia telah mengalokasikan anggaran Rp73 triliun untuk pengadaannya.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: cerdik indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x