Network
WARTA SAMBAS – Jika Anda tinggal bersama seseorang yang terkonfirmasi Covid-19, dan Anda berhasil menghindarinya dari tertularnya virus tersebut, kemungkinan karena keberuntungan.
"Mungkin saja Anda beruntung dan orang yang terinfeksi tidak melepaskan partikel tetesan ke udara," kata Dr. Tania Elliott M.D, seorang dokter alergi dan penyakit menular di NYU Langone Health, kepada Bustle.
Teman serumah Anda mungkin tetap menggunakan maskernya saat bersama Anda sehingga tidak terlalu menular.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia pada Rabu, 13 Januari 2021 Total 858.043 yang Terkonfirmasi
Penularan tergantung pada berapa banyak partikel tetesan yang diproduksi seseorang, dan berapa lama mereka mengandung virus. Dan kedua hal itu bisa sangat bervariasi.
"Bagian yang selalu sulit diketahui adalah seberapa banyak virus yang mungkin menginfeksi Anda pada titik tertentu," kata Dr. John Sellick DO, pakar penyakit menular dan profesor kedokteran di Sekolah Kedokteran & Ilmu Biomedis Jacobs di University of Buffalo kepada Bustle.
"Kami tahu bahwa dengan SARS-CoV-V2, jumlah virus terbesar hadir dari satu atau dua hari sebelum gejala muncul, dan berjalan selama beberapa hari setelah itu. Jadi kontak dengan seseorang yang lebih awal dalam infeksi lebih mungkin membawa Anda ke masalah daripada nanti," tuturnya.
Baca Juga: Begini Cara Cek Nama Penerima Vaksin Covid-19 di Laman Pedulilindungi.id
Sebuah penelitian terhadap 94 pasien Covid-19 dan mereka yang terinfeksi, yang diterbitkan di Nature pada bulan April menemukan, bahwa 44% orang tertular dari pasien yang belum menunjukkan gejala.
