WARTA SAMBAS – Warga Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten patut dijadikan percontohan (pilot project) dalam mengantisipasi penyebaran virus corona. Pasalnya, hingga kini tidak seorang pun dari mereka yang pernah terkonfirmasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
"Kami mengapresiasi warga Baduy yang dapat mengendalikan Covid-19 itu," kata Iton Rustandi, Petugas Medis Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “10 Bulan Pandemi di Indonesia, Warga Baduy Belum Ada Ditemukan Positif Covid-19”, Kamis 21 Januari 2021.
Seperti diketahui, dunia dihebohkan dengan penyebaran virus corona pada Desember 2019 silam. Dimulai dari Wuhan, China terus menjalar ke berbagai belahan bumi.
Hingga akhirnya masuk ke Indonesia, terhitung sejak diumumkan penemuan kasus Covid-19 pertama pada Maret 2020 lalu atau sekitar 10 bulan lalu.
Baca Juga: Hanya Mempawah yang Berisiko Rendah Penyebaran Covid-19 di Kalimantan Barat
Sejak saat itu, berbagai upaya dilakukan Pemerintah Indonesia untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 lebih luas lagi. Protokol Kesehatan (Prokes) pun menjadi harga mati.
Kampanye “di rumah saja” atau “kerja dari rumah” pun menggema dari pusat hingga ke polosok negeri, demi mencegah penyebaran Covid-19.
Menjaga jarak sosial (social distancing) ditingkatkan menjadi menjaga jarak fisik (physical distancing). Penyemprotan disinfektan digalakkan, mencuci tangan pakai sabun menjadi pemandangan di mana-mana. Mengenakan masker pun menjadi kewajiban, bahkan sampai sekarang.