WARTA SAMBAS – Kendati vaksinasi telah berlangsung di berbagai negara, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meramalkan, kasus kematian karena Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) masih akan sangat mengerikan.
WHO menyebutkan akan terjadi kematian massal karena kasus Covid-19 di seluruh dunia. Tidak tanggunggung, angkanya mencapai 100 ribu kasus per pekan.
Kematian massal tersebut diprediksi WHO akan terjadi dalam waktu dekat sebagai dampak mutasi virus corona yang ditemukan di berbagai negara.
Sebagaimana diberitakan LingkarMadiun.com dalam artikel berjudul “Prediksi Mengerikan dari WHO Ungkap Akan Terjadi Kematian Massal Tiap Pekan”, Kamis 21 Januari 2021, lonjakan kasus Covid-19 sudah sampai pada titik yang sangat mengkhawatirkan, seperti di Amerika Serikat, China, Jepang, Inggris, Jerman, Korea, Afrika Selatan, dan Perancis.
Rumah sakit darurat di berbagai negara bahkan mengaku tidak bisa menampung lonjakan kasus seperti yang dialami negara Australia, Belanda, dan Thailand.
Baca Juga: 5 Tingkat Gejala Covid-19, Dokter Agus: (Tingkat) Kritis Itu Terdapat Pneumonia
Sepekan belakangan ini kasus kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia sudah menginfeksi 90 ribu orang. Kemungkinan terus akan bertambah, walaupun terhambat karena vaksinasi.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Keadaan Darurat WHO, Dr Michael Ryan juga berpendapat, pandemi Covid-19 pada 2021 akan terasa lebih sulit, terutama di bumi belahan utara.
Pendapat Ryan tersebut didasarkannya pada identifikasi dua varian baru virus corona di Inggris dan Afrika Selatan yang terbukti penyebarannya lebih cepat dibandingkan varian yang sekarang.