Perubahan warna tersebut disebabkan respons biologis yang dipicu aktivitas ketika menggigit kuku, melanosit atau sel pembuat pigme dalam matriks kuku terstimulasi membuat lebih banyak pigmen.
Gemar menggigit kuku dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri, infeksi virus herpes, dan penyebaran kutil di sekitar kuku bahkan bisa menyebabkan kerusakan kuku permanen hingga kehilangan kuku.***