Vaksin Covid-19 Bisa Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Dokter

- 11 Januari 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi jarum suntik dan vaksin Covid-19.
Ilustrasi jarum suntik dan vaksin Covid-19. /ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/aa./

 

WARTA SAMBAS RAYA – Vaksin Covid bisa melindungi Anda dan orang lain dari infeksi virus corona. Namun, ada kekhawatiran mengenai dugaan efek samping vaksin, salah satunya bisa menyebabkan kemandulan.

Dokter dan ilmuwan mengatakan dugaan ini tidak benar. Tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan vaksin akan memengaruhi kemampuan Anda untuk memiliki anak di masa depan.

Dilansir dari laman Antara, Minggu 10 Januari 2021, informasi menyesatkan seputar vaksin Covid dan kesuburan mengklaim vaksin mengandung protein lonjakan atau disebut syncytin-1, yang terkait dengan fungsi plasenta (organ yang berkembang selama kehamilan untuk memberikan oksigen dan nutrisi kepada bayi).

Baca Juga: 6 Film Ini Mengisahkan Kecelakaan Pesawat yang Mengerikan

Informasi ini tidak benar, karena protein lonjakan SARS-CoV-2 sama sekali tidak mirip dengan syncytin-1, kata dokter spesialis kandungan di The Ohio State University Wexner Medical Center, Michael Cackovic seperti dikutip dari Shape, Minggu.

Dia menegaskan, tidak ada alasan untuk percaya kalau memblokir syncytin-1 menyebabkan kemandulan dan hal senada diungkapkan pakar penyakit menular di Johns Hopkins Center for Health Security, Amesh A. Adalja.

Intinya, tidak ada bukti yang mendukung anggapan vaksin Covid-19 berdampak pada kesuburan. Para ahli kesehatan dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) setuju mengenai hal ini.

ACOG merekomendasikan vaksinasi bagi individu yang berusaha untuk hamil atau sedang mempertimbangkan untuk hamil dan memenuhi kriteria untuk vaksinasi.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x