WARTA SAMBAS - Saat Anda kurang tidur, tubuh melepaskan lebih banyak hormon stres yang nantinya akan berdampak pada produksi kolagen di kulit. Tak hanya itu, begadang juga membuat aliran darah pada kulit menjadi terhambat sehingga menyebabkan beragam masalah kulit.
Selama tidur di malam hari, tubuh akan memproduksi hormon pertumbuhan yang dapat memperbaiki kerusakan sel-sel kulit dan memperkuat lapisan pelindung kulit. Tidur yang cukup juga dapat memicu pembentukan hormon melatonin dan kolagen untuk meminimalkan kerutan di kulit.
Baca Juga: Peneliti sebut Merokok Bisa Sebabkan Penyusutan Otak
Ini sederet efek begadang bagi wajah, sebagai berikut:
1. Muncul lingkaran hitam di bawah mata
Efek begadang bagi wajah yang bisa langsung terlihat dengan jelas adalah terbentuknya lingkaran hitam di bawah mata. Ini terjadi karena rusaknya kolagen di kulit wajah yang berfungsi untuk menjaga kulit tetap elastis. Akibatnya, kulit mengendur dan menyebabkan efek menghitam di sekitar kelopak mata.
2. Mempercepat penuaan kulit
Saat tidur di malam hari, aliran darah di kulit mencapai puncaknya. Dengan begitu, sel-sel kulit yang rusak, misalnya akibat paparan sinar matahari, dapat diperbaiki dan produksi kolagen meningkat. Namun, saat Anda kurang tidur, tubuh tidak memiliki kesempatan untuk melakukan tugasnya tersebut.
Akibatnya, efek begadang bagi wajah menyebabkan skin barrier atau lapisan pelindung kulit melemah, elastisitas kulit berkurang, dan mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan di kulit, seperti kerutan, garis-garis halus, dan bintik-bintik hitam.