Hindari, Ini Zat Berbahaya Dalam Minuman Kemasan

- 31 Januari 2024, 12:54 WIB
Ilustrasi minuman kemasan.
Ilustrasi minuman kemasan. /Pixabay/ArtsyBeeKids/

WARTA SAMBAS - Para peneliti menganjurkan agar menghindari minuman kemasan, seperti soda, minuman berenergi, dan lain-lain karena tidak baik untuk kesehatan. Berikut zat-zat dalam minuman kemasan yang perlu diwaspadai:

1. Asam fosfat
Zat ini sering digunakan dalam minuman soda untuk membuatnya tahan lama dan memberikan rasa tajam yang khas yang kita sukai. Nah, masalahnya asam kuat ini bisa mengikis gigi bila diminum setiap hari.

Baca Juga: Lenyapkan Kapalan di Kaki? Ini 10 Cara Mudah untuk Mengatasinya

Selain itu, sebuah studi dari Tufts University menemukan kemungkinan hubungan antara soda yang mengandung kafein dan asam fosfat (H3Po4), dengan kepadatan tulang yang lebih rendah.

2. Aspartame
Pemanis buatan ini tidak hanya bisa berubah menjadi alkohol kayu beracun dan formaldehida ketika masuk ke dalam tubuh. Namun, zat tersebut juga tidak dihilangkan oleh penyaringan limbah normal ginjal dan hati. Aspartame juga bisa membuat neuron atau sel saraf kamu terlalu bersemangat hingga akhirnya kelelahan dan mati, yang bisa berdampak buruk pada kecerdasan.

3. 4-methylimidazole (4-MEI)

zat yang umum ditemukan dalam soda yang berwarna karamel, seperti cola dan root beer. Studi tahun 2007 menunjukkan bukti adanya tumor pada tikus yang mengonsumsi zat tersebut dalam dosis tinggi. Pada tahun 2011, negara bagian California, Amerika Serikat, menyatakan 4-MEI sebagai kemungkinan karsinogen, sehingga meminta produsen untuk menurunkan jumlah zat tersebut dalam produk minuman.

4. Bisphenol A (BPA)

BPA adalah bahan kimia yang biasa ditemukan tidak hanya di botol air plastik, tapi juga di lapisan kaleng soda aluminium. Menurut sebuah penelitian di Clinical and Experimental Reproductive Medicine, BPA meniru estrogen ketika berada di dalam tubuh yang menyebabkan pubertas dini pada wanita, mengurangi jumlah sperma, dan meningkatkan tingkat kanker reproduksi. Risikonya lebih parah lagi bila plastik dibiarkan terpapar panas atau cahaya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x