“Ya Walidi, harramtu ‘alaika” (Wahai bapakku, ku haramkan engkau masuk rumahku).
Betapa Nabi SAW terkejut mendengar jawaban ketus putrinya tersebut. Dengan tangisan tersedu, Fatimah pun menjelaskan bahwa dirinya dan suaminya (Ali bin Abi Thalib) sudah beberapa hari juga tidak makan.
Bahkan Fatimah mengatakan saat ini dirinya tidak mengenakan pakaian apapun karena kain pakaiannya dipakai Ali keluar rumah untuk mencari makan.
Maka tak dapat dibendung lagi, tangis ketiga orang tersebut pecah bersama-sama. Anehnya Nabi SAW kemudian berdoa bukan untuk diri dan keluarganya saja tetapi justeru untuk umatnya.
Beliau berdoa : “Ya Allah, cukupkanlah penderitaan ini untukku dan anakku (keluargaku), tapi berikanlah kelimpahan rizki kepada umatku”.***