Bisa Sebabkan Pikun, Ini Lima Kebiasaan yang Mesti Kamu Hindari

Warta Sambas Raya - 20 Jun 2024, 02:49 WIB
Editor: Tim Warta Sambas Raya
Ilustrasi - Pikun atau demensia dapat menyerang setiap orang yang berkebiasaan buruk.
Ilustrasi - Pikun atau demensia dapat menyerang setiap orang yang berkebiasaan buruk. /pixabay.com/

WARTA SAMBAS - Pikun adalah sekelompok gejala, yang berhubungan dengan penurunan fungsi otak. Kondisi ini ternyata juga sangat dipengaruhi dari kebiasaan sehari-hari.

Beberapa gejala pikun yang paling umum diketahui termasuk kehilangan ingatan, kebingungan, dan perubahan perilaku. Karena sifat dari kondisinya, gejala-gejala ini akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu.

Pikun paling umum terjadi pada orang yang berusia di atas 65 tahun, dan oleh karena itu penyakit ini terkadang dianggap sebagai kondisi yang hampir tidak dapat dihindari seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: Asmo Kalbar dan Paguyuban HWBC Gelar Ride n Chill

Para ilmuwan mengatakan sekitar 40 persen kasus diperkirakan dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup tertentu. Berikut beberapa kebiasaan umum yang dilakukan sehari-hari dapat meningkatkan risiko pikun:

1. Tidak Olahraga

Selain manfaat fisik, olahraga teratur dapat mengurangi risiko terkena pikun sebesar 28 persen. Penelitian telah menunjukkan bahwa melakukan aktivitas fisik secara teratur adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko pikun.

2. Tidak Cukup Tidur

Dalam jangka pendek, tidak cukup tidur di malam hari membuat kehidupan sehari-hari menjadi sangat sulit. Hal ini menyebabkan tingkat energi yang rendah dan perasaan mudah tersinggung. Namun masalah ini bisa bersifat jangka panjang.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub