Pemerintah Mulai Data Tenaga Kesehatan Penerima Vaksin Covid-19

- 2 Januari 2021, 15:54 WIB
ILUSTRASI VAKSIN
ILUSTRASI VAKSIN /PIXABAY/

 

WARTA SAMBAS RAYA - Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemerintah sudah mulai menjalankan mendata penerima tahap pertama setelah jutaan vaksin Covid-19 dari Sinovac tiba di Indonesia.

"Ada beberapa persiapan yang kita lakukan, salah satunya adalah data sasaran. Kita mulai dengan SMS edukasi pada tanggal 31 (Desember 2020)," kata Nadia, Sabtu 2 Januari 2021, dilansir dari Antara.

Sebelumnya Kemenkes telah mengirimkan SMS blast kepada para penerima vaksin tahap pertama, terutama kepada tenaga kesehatan.

Menurut Nadia yang juga Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, metode itu digunakan untuk memverifikasi data sasaran.

Baca Juga: Ini Curhatan Gisel Saat memulai Tahun Baru 2021

Cara kerjanya adalah tenaga kesehatan yang menerima SMS blast itu akan mengisi formulir dengan nomor induk kependudukan (NIK), yang akan mengungkapkan apakah mereka masuk dalam sasaran vaksinasi atau tidak.

Jika tenaga kesehatan tersebut tidak terdaftar, Kemenkes akan menginformasikan kepada Dinas Kesehatan kabupaten/kota, rumah sakit, Puskesmas atau klinik, kemudian data itu disampaikan ke sistem informasi kesehatan.

Semua proses itu dilakukan sembari menunggu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin untuk penggunaan vaksin Covid-19, termasuk vaksin Sinovac yang sudah tiba di Tanah Air pada Desember 2020.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x