Spesifikasi Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak yang Jatuh di Kepulauan Seribu

- 9 Januari 2021, 19:56 WIB
Nelayan memperlihat puing Pesawat Sriwijaya Air yang ditemukan di Kepulauan Seribu
Nelayan memperlihat puing Pesawat Sriwijaya Air yang ditemukan di Kepulauan Seribu /

WARTA SAMBAS – Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY182 hilang kontak dan jatuh pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB.

Pesawat yang mengangkut 59 penumpang dari Jakarta ke Pontianak tersebut merupakan jenis Boeing 737-500 yang diproduksi Boeing Commercial Airplanes.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Pesawat Sriwijaya Air Jatuh di Kepulauan Seribu, Simak Spesifikasi Boeing 737-500 Berusia 26 Tahun”, penerbangan pertama pesawat nahas itu pada Mei 1994 atau 26 tahun silam.

Berikut spesifikasi Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang nahas tersebut:

  1. Berdasarkan data dari situs resmi Boeing, kapasitas kursi untuk pesawat Boeing 737-500 yang terdiri dari dua kelas adalah 108 kursi, dengan 8 kursi first class dan 100 kursi kelas ekonomi.
  2. Sedangkan untuk pesawat Boeing 737-500 yang seluruhnya adalah kelas ekonomi, kapasitasnya terdiri dari 122 kursi.
  3. Kemudian untuk berat maksimum pesawat saat lepas landas adalah 60.550 kilogram, dan berat maksimum pesawat saat mendarat adalah 50.000 kg.
  4. Boeing 737-500 memiliki kapasitas kargo 23,3 meter kubik, dengan panjang mesin 2,36 meter serta berat mesin (kering) 1.950 kilogram.

Baca Juga: Puing Pesawat Sriwijaya Air SJY182 Ditemukan di Kepulauan Seribu

Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 tersebut diketahui lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada pukul 14.36 WIB.

Seharusnya, pesawat milik Sriwijaya Air tersebut telah mendarat di Pontianak pada pukul 15.15 WIB. dikabarkan hilang kontak hanya 4 menit setelah bertolak dari Bandara.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-CLC itu terlihat terbang ke arah barat, lalu membelok ke arah utara. Terakhir kali kontak Sriwijaya Air dengan Air Traffic Control (ATC) terjadi saat pesawat tersebut melintasi bagian utara Jawa.

Dari informasi situs Flight Radar, pesawat Sriwijaya Air SJY 182 sempat kehilangan ketinggian sebelum hilang kontak. Pesawat terjun bebas (freefall) sekitar 10.000 kaki ke 250 kaki, hanya dalam waktu kurang dari satu menit.***(Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x