Lain lagi ceritanya dengan pesawat Batik Air yang sempat tertahan (holding) ketika hendak landing Bandara Supadio. "Kalau sudah begitu ada keputusan apakah akan landing atau divert," kata Eri.
Faktor cuaca menjadi penyebab utama masalah yang dialami pesawat Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air dan Batik Air tersebut. Salah satunya, kecepatan angin dan jarak pandang di bawah standar.
Baca Juga: Teman Sekamar Anda Terpapar Covid, Begini Cara Mencegahnya Agar Tidak tertular
"Makanya setiap pengoperasian penerbangan pesawat perlu mengetahui cuaca yang mengacu pada BMKG. Data ini akan diteruskan kepada ATC maupun pilot salah satunya saat akan landing untuk mengambil keputusan apakah landing atau divert," pungkas Eri.***