Seperti pesawat Batik Air yang sempat tertahan (holding) ketika hendak landing Bandara Supadio. "Kalau sudah begitu ada keputusan apakah akan landing atau divert," kata Eri.
Baca Juga: Suka Bulutangkis, Saksikan YONEX Thailand Open di TVRI, Berikut Jadwal TV Kamis 14 Januari 2021
Faktor cuaca menjadi penyebab utama masalah yang dialami pesawat Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air dan Batik Air tersebut. Salah satunya, kecepatan angin dan jarak pandang di bawah standar.
"Makanya setiap pengoperasian penerbangan pesawat perlu mengetahui cuaca yang mengacu pada BMKG. Data ini akan diteruskan kepada ATC maupun pilot salah satunya saat akan landing untuk mengambil keputusan apakah landing atau divert," pungkas Eri.***