Gus Miftah Sangat Sedih Karena Syekh Ali Jaber Belum Sempat Datang ke Pondok Pesantrennya

- 14 Januari 2021, 13:16 WIB
Postingan Instagram Gus Miftah yang selama ini mengagumi cara dakwah Syekh Ali Jaber: Syeikh Ali Jaber meninggal dunia, Gus Miftah berduka dan ceritakan bahwa Syeikh Ali berjanji akan menemuinya ke Pondok Jogja.
Postingan Instagram Gus Miftah yang selama ini mengagumi cara dakwah Syekh Ali Jaber: Syeikh Ali Jaber meninggal dunia, Gus Miftah berduka dan ceritakan bahwa Syeikh Ali berjanji akan menemuinya ke Pondok Jogja. /Instagram @gusmiftah/

Syech Ali Jaber diketahui positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Kemudian mendapat perawatan di ICU dengan dipasangi ventilator atau alat bantu pernafasan hingga 16 sampai 17 hari.

Baca Juga: INDONESIA BERDUKA...Syekh Ali Jaber Meninggal setelah 17 Hari Menggunakan Ventilator Karena Covid-19

Memasuki pekan ketiga penggunaan ventilator, Syekh Ali Jaber kritis dan menghembuskan nafas terakhirnya. “Kurang lebih 16-17 hari di ventilator, dan semalem dikabarin dokter bahwa Syekh Ali kritis.” ujar Ustaz Yusuf.

Selain itu Ustaz Yusuf juga menyebarkan kabar tersebut kepada beberapa ulama. “Kita kehilangan pejuang Quran, kita kehilangan seorang dai yang meninggalkan negaranya untuk Indonesia, yang mau pindah kewarganegaraan untuk dakwah di Indonesia,” tuturnya.

Ustaz Yusuf Mansyur juga mengatakan bahwa meminta umat Islam salat ghaib untuk Syekh Ali Jaber di masing-masing tempat.

“Insyallah Syekh Ali husnul khotimah mohon disholatkan gaib di mesjid-mesjid, di mushola-mushola, di pesantren-pesantren kemudian guru-guru dan santri yang belum libur yang masih bertugas,” ujar Ustaz Yusuf Mansyur.***(Nopsi Marga/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x