Network
WARTA SAMBAS – Jenazah Dinda Amelia dan Yohanes Suheri, korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, tiba di Bandar Udara (Bandara) Internasional Supadio Pontianak, Ahad 17 Januari 2021 sekitar pukul 05.00 WIB dan diserahkan ke pihak keluarga masing-masing.
Dinda Amelia merupakan pelajar Kelas IX SMP Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Sementara Yohanes Suheri warga Ngarak, Kabupaten Landak yang menjadi korban Sriwijaya Air 182 Sabtu lalu.
Kedatangan jenazah Dinda Amelia dan Yohanes Suheri tersebut dihadiri langsung Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji, dan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan.
Baca Juga: Korban Sriwijaya Air SJ 182, Ihsan Adlan Hakim Dimakamkan di Hari Resepsi ‘Ngunduh Mantu’-nya
“Kami turut berbelasungkawa kepada pihak keluarga yang ditinggalkan. Kami juga menyampaikan kesedihan yang mendalam atas tragedi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air ini," kata Bupati Muda Mahendrawan ketika menyambut kedatangan jenazah Bandara Supadio Pontianak, dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA.
Jenazah Dinda Amelia diantar menggunakan ambulans ke rumah rumah orangtuanya, Haryanto dan Siti Lena, di Gang Kurnia 4, Jalan Sungai Durian Laut, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Sekitar tiga jam jenazah Dinda Amelia disemayamkan di rumah duka. Kesedihan begitu nampak dari keluarga dan pelayat yang datang.
Baca Juga: Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diterbangkan ke Pontianak dengan SJ 186
Muda mengatakan, kesedihan ini bukan hanya dirasakan pihak keluarga, tetapi juga semua warga yang merasa kehilangan. "Kami dari Pemerintah Kubu Raya juga merasakan hal yang sama. Insya Allah kita yakini Ananda ini ditempatkan Allah tempat yang terbaik,” ujarnya.
