Pemkot Madiun Pakai Gerbong Kereta Api untuk Isolasi Pasien Covid-19

- 21 Januari 2021, 23:34 WIB
Walikota Madiun Maidi saat meninjau gerbong isolasi pasien positif Covid-19 yang disiapkan PT INKA, Rabu, 20 Januari 2021
Walikota Madiun Maidi saat meninjau gerbong isolasi pasien positif Covid-19 yang disiapkan PT INKA, Rabu, 20 Januari 2021 /Instagram.com/@pemkotmadiun_

WARTA SAMBAS – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menjalin kerjasama dengan PT INKA dalam menyediakan fasilitas pelayanan isolasi untuk pasien Covid-19. Sehingga terwujudlah gerbong-gerbong Emergency Medical Train (EMT).

“Kereta medis darurat tersebut nantinya diperkirakan dapat menampung 252 pasien dan 72 tenaga medis," ungkap Maidi, Wali Kota Madiun, seperti diberitakan LingkarMadiun.com dalam artikel berjudul “Ruang Isolasi di Madiun Penuh, Kereta Medis Darurat Jadi Solusi”, Kamis 21 Januari 2021.

Adapun EMT ini memiliki tiga trainset dengan total 24 gerbong dengan rincian 18 gerbong untuk pasien dan enam gerbong untuk tenaga medis dan kesehatan.

Baca Juga: Ramalan WHO: Per Pekan 100 Ribu Kasus Kematian Karena Covid-19 di Dunia

"Kereta medis darurat ini juga dilengkapi dengan lemari penyimpanan obat, lemari pendingin, alat bantu pernapasan lengkap dengan oksigennya, dan lain sebagainya," jelas Maidi.

Dia menambahkan, salah satu penyebab diberlakukannya PPKM di Madiun disebabkan penuhnya ruang isolasi. Sehingga mau tidak mau harus ada upaya lain untuk menambah fasilitas untuk penanganan pasien Covid-19

“Hari ini Jawa Timur bagian barat, Madiun dan sekitarnya diberlakukan PPKM. Salah satu kriterianya karena ruang isolasi penuh,” ujar Maidi.

Baca Juga: Jurnalis di Kota Pontianak Juga Disuntik Vaksin Sinovac asal China

Maidi berharap, kereta medis darurat tersebut tidak sampai digunakan yang berarti tidak ada lagi penambahan kasus Covid-19. Kalaupun digunakan diharap tidak semua gerbongnya.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Lingkar Madiun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x