Kasus Selingkuh Meningkat pada Masa Pandemi Covid-19, Kok Bisa? Simak Alasannya Disini

- 25 Februari 2021, 20:56 WIB
Ilustrasi Selingkuh
Ilustrasi Selingkuh /Sammy Williams/Pixabay/

WARTA SAMBAS - Akibat pandemi virus corona atau covid-19 yang mengharuskan setiap orang untuk tetap di rumah, hubungan percintaan bisa terkena imbas. Hal ini lebih berdampak terutama bagi mereka yang tak terbiasa menjalani LDR (Long Distance Relationship). Akhirnya, muncullah godaan selingkuh virtual (micro-cheating).

Aplikasi Kencan Memudahkan Selingkuh Virtual

Akibatnya, tidak jarang ada pasangan yang justru mencari pelampiasan dengan melakukan perselingkuhan secara virtual melalui aplikasi kencan.

Baca Juga: Selingkuh Dapat Dihindari dengan Cara Ini! Simak Apa Saja Itu Disini

Melansir Popbela, Chief Strategy Officer di Ashley Madison, Paul Keable mengatakan, pihaknya telah menerima lebih dari 17.000 pengguna baru setiap harinya sejak pandemi virus corona.

Laporan ini menyebutkan sebanyak 30 persen perempuan secara aktif mencari seks virtual dari pasangan mereka, sementara 14 persen laki-laki melakukan seks virtual bersama dengan selingkuhannya.

Situs itu juga melakukan survei terhadap anggotanya dan bertanya apakah mereka telah mencoba untuk meningkatkan kehidupan seks bersama pasangan selama karantina di rumah. Tiga perempat dari anggota tersebut mengatakan “tidak”.

Baca Juga: Mengenal Selingkuh Emosional dan Fisik Serta Bahayanya!

Bukan hanya perselingkuhan saja yang meningkat, tapi aktivitas pertemuan dengan orang baru secara virtual bagi mereka yang jomblo alias single pun juga meningkat.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x