WARTA SAMBAS – Hasil pantauan citra salelit LAPAN sejak Kamis 25 Februari 2021 pukul 07.00 WIB hingga Jumat 26 Februari 2021 pukul 07.00 WIB, terdeteksi 325 titik panas (hotspot) di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Kepala Seksi (Kasi) Observasi dan informasi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Mempawah, Ismar Hadi mengatakan ratusan hotspot yang terdeteksi tersebut tersebar di kabupaten/kota di Kalbar. Paling banyak di Kabupaten Kubu Raya.
Baca Juga: Pontianak Siaga Karhutla, Wali Kota Edi Rusdi Kamtono Bentuk Satgas Khusus
Berikut rincian sebaran hotspot di Kalbar, seperti dilansir WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Jumat 26 Februari 2021:
- Kabupaten Kubu Raya: 234 hotspot
- Kabupaten Mempawah: 27 hotspot
- Kota Pontianak: 21 hotspot
- Kabupaten Sambas: 20 hjospot
- Kabupaten Ketapang: 10 hotspot
- Kabupaten Bengkayang: 4 hotspot
- Kabupaten Kapuas Hulu: 3 hotspot
- Kabupaten Landak: 2 hotspot
- Kabupaten Kayong Utara: 2 hotspot, dan
- Kabupaten Sintang: 2 hotspot.
Ismar Hadi mengimbau masyarakat agar mewaspadai munculnya hotspot karena Kalbar umumnya memasuki musim kemarau.
Masyarakat Kalbar juga disarankan untuk tidak melakukan pembukaan lahan atau lainnya dengan cara dibakar. Hal ini sangat penting untuk mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang memicu bencana kabut asap .
Sebelumnya, Gubernur Kalbar, Sutarmidji sudah menetapkan Status Siaga Darurat Karhutla mengingat semakin banyak Karhutla yang tersebar di kabupaten/kota di Kalbar.
Baca Juga: Tak Becus Atasi Karhutla, Jokowi Siap Copot Pejabat