Nuklir dan Sawit Masuk Prioritas Riset Nasional untuk Energi Baru Terbarukan

- 20 April 2021, 22:30 WIB
Nuklir dan Sawit Masuk Prioritas Riset Nasional untuk Energi Baru Terbarukan
Nuklir dan Sawit Masuk Prioritas Riset Nasional untuk Energi Baru Terbarukan /Kolase Foto Markus Distelrath dan tk tan/Pixabay

WARTA SAMBAS – Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) telah menjadikan nuklir dan sawit sebagai prioritas riset nasional untuk mewujudkan Energi Baru Terbarukan (EBT) pada 2024.

“Tentunya target akhirnya adalah pada 2024, kita bisa mendapatkan peningkatan dari Energi Baru Terbarukan di dalam Energi Mix Nasional,” kata Bambang Brodjonegoro, Menristek/Kepala BRIN, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari laman Setkab, Selasa 20 April 2021.

Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, terdapat lima prioritas utama terkait EBT tersebut, yakni:

1. Bahan Bakar Nabati

Targetnya, dapat menghasilkan bahan bakar yang 100 persen berasal dari bahan baku kelapa sawit. “Saat ini dengan menggunakan katalis yang dikembangkan di ITB, kita sudah melakukan ujicoba di Kilang Pertamina,” ungkap Bambang Brodjonegoro.

Harapannya, lanjut dia, tidak lama lagi masuk pada skala produksi, baik untuk diesel, bensin, maupun untuk avtur. “Tujuan akhirnya adalah untuk bisa kita mengurangi impor dari BBM itu sendiri,” jelas Bambang Brodjonegoro.

Baca Juga: Sungai Tercemar Minyak Sawit yang Tumpah Sudah Jadi Agenda Tahunan di Kabupaten Sambas 

2. Biogas

Energi baru terbarukan ini telah banyak digunakan, terutama di perkebunan sawit. “Ini akan sangat menjadi alternatif terbaik untuk penyediaan listrik di tempat-tempat yang relatif terpencil. Saat ini teknologinya sudah dikembangkan di beberapa tempat, dan harapannya bisa dipakai secara luas,” kata Bambang Brodjonegoro.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x