Network
WARTA SAMBAS – Tingginya intensitas hujan menyebabkan sungai di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat meluap. Alhasil, 11 desa di 2 kecamatan banjir dengan ketinggian yang bervariasi dari 50 hingga 70 sentimeter.
"Di Kecamatan Kalis ada sembilan desa, sedangkan di Kecamatan Mentebah ada dua desa yang terendam,” kata Gunawan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Kamis 20 Mei 2021.
Adapun desa banjir di Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas terdiri atas Nanga Raun, Tapang Daan, Samarantau, Kalis Raya, Kalis, Segiam Peniung, Tekudak, dan Lebangan. Sementara di Kecamatan Mentebah, yakni Nanga Mentebah dan Tanjung Intan. "Ketinggian air bervariasi tergantung letak posisi permukaan tanah,” kata Gunawan.
Berdasarkan laporan yang diterima BPBD Kabupaten Kapuas Hulu, kata Gunawan, belum ada rumah yang ternggelam di 11 desa yang dilanda banjir. Namun aktivitas masyarakat setempat menjadi terganggu.
Sebelumnya diberitakan, Sungai Manday meluap pada Selasa 18 Mei 2021 menyebabkan Desa Nanga Kalis dan Kalis Raya di Kecamatan Kalis terendam
Menurut Dandim 1206 Putussibau melalui Danramil 12/Kalis Pelda Mulyadi, banjir tersebut menyebabkan akses jalan desa dan objek vital terendam seperti komplek belakang pasar, Masjid dan sekolah.
Mulyadi mengatakan, banjir kai ini cukup menganggu aktivitas perekonomian masyarakat terganggu, terutama mereka yang menggantungkan hidupannya dengan tanaman Kratom.
Ia mengimbau masyarakat setempat agar selalu waspada dengan bencana alam dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini. "Kami di jajaran Koramil Kalis terus memantau perkembangan dan tentunya selalu kami sampaikan ke pimpinan,” pungkas Mulyadi.***
