Network
WARTA SAMBAS - Puluhan masyarakat Kecamatan Sungai Ambawang dan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Barat, Senin 28 Juni 2021 siang.
Mereka menuntut lahannya yang dipakai perusahaan perkebunan sawit segera dikembalikan. Lantaran sesuai kesepakatan, hanya dipakai selama 25 tahun.
Setelah sampai 25 tahun pada 2021, ternyata muncul kesepakatan baru yang tidak diketahui datangnya dari mana, bahwa penggunaan lahan tersebut diperpanjang lagi 5 tahun menjadi 30 tahun.
Baca Juga: Satgas Pamtas Temukan Ratusan Batang Kayu Ulin di Dekat Kebun Sawit Kabupaten Sambas
Masyarakat Sungai Ambawang dan Kuala Mandor B keberatan dengan perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU) lahan tersebut. Lantaran selain tidak sesuai kesepakatan awal, mereka juga membutuhkan lahan tersebut.
Kedatangan puluhan masyarakat yang mendapat pengawalan aparat keamanan ini diterima langsung Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Sy Amin Muhammad Assegaf dan Suriansyah, serta Anggota Zulkarnaen Siregar dan Suib.
Sy Amin Muhammad mengatakan, apa yang disampaikan masyarakat ini akan ditindaklanjuti, nanti akan diagendakan pertemuan kembali dengan hanya beberapa perwakilan masyarakat.
"Jangan datang beramai-ramai lagi, karena situasi pandemi Covid-19. Cukup perwakilan saja untuk membahas ini. Jangan sampai ada tindakan anarkis," kata Sy Amin.
Senada juga disampaikan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat. "Kalau sampai anarkis, nanti tujuannya tidak akan tercapai. Kami pastikan akan fasilitasi untuk menyelesaikan masalah ini, lita agendakan nanti," ucapnya.
