Penyebab Banjir Kalbar: DAS Rusak dan Marak Konversi Lahan

- 7 November 2021, 14:26 WIB
Tim BNPB melakukan evakuasi terhadap korban banjir yang terjadi di wilayah Sintang
Tim BNPB melakukan evakuasi terhadap korban banjir yang terjadi di wilayah Sintang /ANTARA/

WARTA SAMBAS - Makin parahnya banjir Kalbar bukan semata disebabkan tingginya curah hujan, tetapi juga karena Daerah Aliran Sungai (DAS) yang rusak.

Selain itu, maraknya konversi lahan juga menjadi salah satu penyebab makin parahnya banjir Kalbar tahun ini, terutama di daerah hulu.

Analisa penyebab banjir Kalbar ini disampaikan Ahli Teknik Sumber Daya Air Fakultas Teknik Untan Pontianak, Prof Henny Herawaty.

"Curah hujan deras di sejumlah daerah di Kalbar, menyebabkan banjir yang melanda di daerah hulu Sungai Kapuas," tutur Prof Henny Herawaty, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Minggu 7 November 2021.

Baca Juga: Banjir Hantam 5 Kabupaten Bakal Provinsi Kapuas Raya, 1.000 Hektare Lahan Padi Terendam

Henny menjelaskan, banjir merupakan peristiwa meluapnya air dari badan sungai akibat curah hujan yang relatif tinggi.

Air hujan itu tidak mampu ditampung oleh penampang sungai atau dapat dikatakan kondisi muka air jauh di atas normal.

Tingginya permukaan air itu karena DAS yang rusak akibat maraknya konversi atau alih fungsi lahan di beberapa daerah di Kalbar.

"Konversi lahan menyebabkan jenis tutupan lahan berubah, salah satu penyebab hidrografi DAS berubah menjadi tidak baik," kata Henny 

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x