Lestarikan Habitat Bekantan, Yayasan AHM Tanam Seribu Mangrove Rambai

- 11 Desember 2022, 12:32 WIB
Foto: Yayasan AHM saat kegiatan penanaman mangrove
Foto: Yayasan AHM saat kegiatan penanaman mangrove /

Selain berdampak pada pelestarian lingkungan, buah dari pohon mangrove dari jenis Sonneratia alba, Sonneratia Caseolaris dan Bruguera Gymnorrhiza pun dapat dimanfaatkan untuk menjadi kreasi panganan lokal sebagai salah satu pendapatan masyarakat seperti dodol, keripik dan sirup. Selain itu, keberadaan mangrove mampu meningkatkan penghasilan masyarakat di sektor pariwisata dan menambah pendapatan nelayan di sekitar kawasan hutan mangrove tersebut.

Baca Juga: Apresiasi SMK Bisa Group Astra, SMK Binaan Astra Motor Kalbar Raih Bintang Lima

Dalam berbagai program yang dilaksanakan, Yayasan AHM berupaya berkolaborasi dengan berbagai lapisan masyarakat untuk memberikan inspirasi kepada masyarakat. Pada tahun ini, Yayasan AHM telah mengajak sekitar 230 orang relawan dari puluhan komunitas pecinta lingkungan seperti Ecovillage Sarabar, Sahabat Mangrove Ranger, Sahabat Bekantan dari berbagai provinsi Jawa Barat, Provinsi Bali hingga Provinsi Kalimatan Selatan.

Program Konservasi Hutan Mangrove ini Yayasan AHM juga turut didukung Astra Motor Bali, PT Trio Motor sebagai Main Dealer Honda Wilayah Kalimatan Selatan dan Kalimatan Tengah serta PT Hitachi Astemo Bekasi Manufacturing, PT Musashi Auto Parts Indonesia, PT Suryaraya Rubberindo Industries, dan PT Yutaka Manufacturing Indonesia, Sahabat Mangrove Ranger dan Masyarakat Adat Desa Tengkulung.

Sepanjang 2022, Yayasan AHM telah melaksanakan berbagai program kegiatan pelestarian lingkungan melalui penanaman 4.000 pohon mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali (1/9) dan 1.000 pohon di wilayah Paljaya Desa Segarajaya, Bekasi, Jawa Barat (28/10).

Baca Juga: Apresiasi SMK Bisa Group Astra, SMK Binaan Astra Motor Kalbar Raih Bintang Lima

Melengkapi komitmen pada pelestarian lingkungan, Yayasan AHM juga melaksanakan Beach Buddy Challenge (BBC) dengan Semangat Kurangi Plastik (SEMANGKUP) yang berhasil mengumpulkan 939 kilogram sampah non organik termasuk 382,7 kilogram sampah plastik, logam hingga kertas di Segara Jaya, Bekasi, Jawa Barat (28/10).

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x