"Sekira pukul 06.00 WIB alat berat sudah mulai membendung aliran sungai. Setelah itu, sekira pukul 07.00 WIB sungai Setungkar disedot airnya dengan menggunakan empat unit mesin robin dengan tujuan untuk mengurangi debit air. Setelah debit air di sungai Setungkar semakin berkurang, sekira jam 09.00 WIB, korban Delfi Julianto ditemukan di dasar sungai dan selanjutnya pukul 09.25 WIB, korban Denny juga ditemukan. Jarak kedua korban sekitar 5 meter," terang Hendro.
Korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Harapan Makmur untuk dilakukan pemeriksaan.
"Hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter Puskesmas, keduanya dinyatakan sudah meninggal dunia dikarenakan paru-paru korban sudah penuh terisi air dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,"pungkas Hendro.***