FIM JuniorGP World Championship Portugal 2022, Fadillah Arbi Adhitama Jadi Wakil Tunggal Indonesia

7 Maret 2022, 23:34 WIB
Pebalap binaan PT Astra Honda Motor Fadillah Arbi Adhitama jadi wakil tunggal Indonesia di FIM JuniorGP World Championship 2022. /

WARTA SAMBAS - Pebalap binaan PT Astra Honda Motor Fadillah Arbi Adhitama jadi wakil tunggal Indonesia di FIM JuniorGP World Championship 2022.

Fadillah Arbi Adhitama yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRT) ikut FIM JuniorGP World Championship 2022 menggantikan Mario Suryo Aji.

Untuk mempersiapakan diri berjuang di FIM JuniorGP World Championship di Portugal 8 Mei 2022 mendatang, Fadillah Arbi Adhitama akan menetap di Eropa.

Seperti diketahui, Fadillah Arbi Adhitama merupakan salah seorang dari 14 pebalap binaan PT Astra Honda Motor.

Baca Juga: All New Honda Vario 160 Resmi Mengaspal di Kalimantan Barat, Cek Spesifikasi dan Harganya di Sini...

Pebalap 16 tahun asal Purworejo, Jawa Tengah ini menggantikan posisi Mario Suryo Aji yang kini berlaga di balap dunia GP Moto3.

Ia tentu bangga bisa ikut FIM JuniorGP World Championship kelas Moto3-JuniorGP World Championship (sebelumnya FIM CEV-Moto3 Junior World Championship).

FIM JuniorGP World Championship merupakan gelaran balap terdekat dengan MotoGP yang menjadi mimpi tertinggi para pebalap dunia.

Beberapa juara dunia sempat bertanding di ajang balap bergengsi di Eropa ini, salah seorang di antaranya Marc Marquez.

Baca Juga: Honda CB150X Tangguh Jarah Jauh, Gesit dalam Kota

Selain di kancah Eropa, PT Astra Honda Motor juga menyiapkan pebalap binaanuntuk kancah Asia yang tidak kalah bergensi.

Pada gelaran Asia Talent Cup (ATC) 2022 yang juga dipromotori Dorna Sports (promotor MotoGP), 4 pebalap AHRT siap mewakili Indonesia, yakni:

1. Veda Ega Pratama

2. Reykat Yusuf Fadillah

3. Aan Riswanto, dan

4. Muhammad Diandra Trihardika.

Usia pebalap binaan PT Astra Honda Motor ini masih sangat belia, antara 13 sampai 15 tahun.

Baca Juga: Kecepatan Honda CB150X Tembus 114 Kilometer per Jam, Akselerasi 0-200 Meter 10,9 Detik

Sementara itu, di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC), AHRT akan turun di dua kelas bergengsi, yakni Asia Production (AP) 250 dan Supersport (SS) 600.

Pebalap berbakat yang sebelumnya banyak meraih podium seperti Rheza Danica Ahrens, Herjun Atna Firdaus dan M Adenanta Putra siap berlaga di kelas AP250.

Demikian pula dengan pebalap Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) dan Irfan Ardiansyah yang akan menunggangi sepeda motor balap kelas SS600.

Pebalap AHRT Chessy Meilandri dan Decksa Almer Alfarezel juga siap tampil pada ajang Thailand Talent Cup (TTC) menggunakan motor Honda NSF250R.

Baca Juga: Touring ke Sintang dan Ketapang, All New Honda CB150X Memang Tangguh

TTC menjadi langkah paling dasar pembinaan balap berjenjang, sebelum beranjak ke tahap berikutnya, yakni ATC.

PT Astra Honda Motor juga melanjutkan pembinaan balap di segmen motocross bersama Delvintor Alfarizi.

Delvintor Alfarizi akan berlomba di National Motocross Championship kelas MX2 dan ajang balap internasional yang mendukung ke ajang MXGP.

Tahun ini, pebalap AHRT peraih gelar juara Kejurnas motocross kelas MX2 itu akan ditemani Nuzul Ramzidan, juara nasional MX2 Junior.

Baca Juga: 3 Motor Honda Ini Lagi Promo DP dan Diskon Angsuran, plus Jaket Keren Gratis

Menurut General Manager Marketing Planning & Analysis PT Astra Honda Motor Andy Wijaya mengatakan, mesti pandemi, pembinaan pebalap tidak surut.

Melalui konsistensi dan strategi pembinaan yang tepat, diyakini akan lahir pebalap-pebalap muda baru yang mampu menjadi kebanggaan untuk bangsa.

”Kami tidak berhenti mendampingi para pebalap muda Indonesia untuk mewujudkan mimpi di kancah balap dunia," kata Andy Wijaya dalam keteran persnya, Senin 7 Maret 2022.

Ia berharap para pebalap AHRT memberikan yang terbaik dan menginspirasi generasi muda lainnya untuk tidak patah semangat mewujudkan mimpi.

Baca Juga: Promo CUAN All New Honda, Hemat sampai Rp2,8 Juta

Andy mengungkapkan, konsisten komitmen PT Astra Honda Motor untuk membina pebalap telah dijalankan sejak 2010 secara berjenjang dan terstruktur.

Tahapan pembinaan dimulai sejak usia dini, di bawah 14 tahun melalui program Astra Honda Racing School (AHRS).

Para pebalap belia berlatih menggunakan motor balap Honda NSF100, sesuai untuk berlatih bagi pemula.

Selain praktik, mereka juga dibekali pembelajaran materi, baik teknis maupun nonteknis terkait balap.

Pebalap berbakat dari berbagai daerah juga diwadahi melalui gelaran balap bertajuk Honda Dream Cup (HDC).

Mulai semester kedua tahun ini, HDC akan digelar di beberapa kota dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

Berbagai dukungan untuk tim balap juga akan diberikan terutama pada tim yang terjun pada di berbagai ajang Kejuaraan Nasional balap.***

 

Editor: Mordiadi

Tags

Terkini

Terpopuler