WARTA SAMBAS - Komunitas Honda di bawah naungan Paguyuban HWBC begitu semangat menjadi generasi cari aman.
Semangat Komunitas Honda menjadi generasi cari aman itu diakui Instruktur Safety Riding dari Astra Motor Kalimantan Barat, Febri Andrian.
Hal itu nampak, menurut Febri Andrian, ketika para member Komunitas Honda itu menjadi peserta Edukasi Safety Riding secara tatap muka.
Edukasi Safety Riding yang diikuti Komunitas Honda itu berlangsung di Resto AE Kitchen & Dessert jalan Paris 2 Kota Pontianak pada 28 Agustus 2022 lalu.
Baca Juga: Semarak HUT ke 77 RI, Ini Cara Komunitas Honda Menghormati Para Pahlawan Nasional
Mayoritas peserta mengaku sangat senang mengikuti Edukasi Safety Riding tersebut, karena merek mendapat pengetahun baru dari konsep cari aman.
Edukasi yang diberikan Astra Motor Kalimantan Barat kepada member komunitas sangat berdampak untuk pemahaman keselamatan berkendara saat naik motor.
Apalagi komunitas disuguhi konsep cari aman yang mengusung pemahaman berkendara dengan safety dan style.
Berkendara secara aman dengan mengikuti peraturan dan bergaya dengan perlengkapan berkendara.
Baca Juga: GIIAS 2022, Honda ST125 Dax dan New Honda ADV160 Begitu Ikonik
Saat edukasi kali ini, member Komunitas Honda menikmati berbagai kenyamanan.
Di antaranya parkiran yang aman, ruangan yang nyaman, makanan yang enak dan higienis.
Suasana inilah yang membuat komunitas fokus dan nyaman mengikuti Edukasi Safety Riding.
Penyampaian Edukasi Safety Riding juga disukai mereka sukai, karena penuh dengan keseruan.
Baca Juga: Honda Care Solusi Mudah saat Motor Bermasalah di Jalan Raya atau di Rumah, Catat Nomor Kontaknya...
Sesi diskusi cari aman membuat para peserta antusias. mereka menyampaikan pertanyaan-pertanyaan tentang keselamatan berkendara.
Manager Marketing Astra Motor Kalimantan Barat, Antofany Yusticia Ahmadi berharap para peserta tetap aman dan nyaman belajar konsep cari aman.
Sehingga berbagai materi tentang konsep cari aman dapat diserap dengan baik oleh para peserta, tanpa rasa khawatir.
"Sehingga pemahaman mereka tentang keselamatan berkendara semakin baik,” tutur Yusticia.***