Bye..Bye…Motor Bebek, Masyarakat Indonesia Lebih Suka Motor Matik

- 2 Januari 2021, 18:47 WIB
Ilustrasi motor bebek
Ilustrasi motor bebek / Peggy und Marco Lachmann Anke/Pixabay

WARTA SAMBAS – Sejak beberapa tahun terakhir, motor bebek mulai kehilangan pamornya. Perlahan namun pasti, masyarakat Indonesia mulai meninggalnya. Sepanjang 2020 hanya terjual 172 ribu unit.

Menurut Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Data Penjualan Motor di Indonesia, Model Matik Laris Manis Motor Bebek Mulai Ditinggalkan”, Sabtu 2 Januari 2021, jatuhnya penjualan motor bebek ini disebabkan kemunculan motor matik.

Saat ini, motor jenis matik telah merajai industri otomotif di Indonesia. Dari 3.431.379 unit motor yang terjual sepanjang Januari-November 2020, sekitar 88 persennya merupakan motor matik.

Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Positif Covid-19

Sementara motor bebek, bahkan kalah jauh dengan segmentasi motor sport di angka 5,9 persen dari total penjualan motor di Indonesia.

Angka penjualan motor bebek pada 2020 hanya 172 Ribu unit, jauh menurun lebih dari 50 persen dibandingkan tahun sebelum 373 unit.

Data yang diungkan AISI ini menunjukkan kalau masyarakat di Indonesia sudah mulai meninggal motor bebek dan beralih ke motor matik yang angka penjualannya terus meningkat.

Baca Juga: 20 Resolusi Tahun Baru 2021 yang Boleh Anda Lakukan Mulai Sekarang

Pergeseran minat di dunia otomotif tanah air, dimungkinkan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya, di mana motor bebek terus kehilangan pamornya, padahal sebelumnya pernah merajai. Tetapi bukan mustahil kelak akan menjadi barang antik dengan harga selangit.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x