Konsorsium ini akan membangun pabrik sel baterai kendaraan listrik di Kerawang, Jawa Barat dengan total investasi 1,1 Miliar Dolar AS atau sekitar Rp15,7 Triliun.
Bahlil mengungkapkan, pabrik sel baterai kendaraan listrik ini mulai dibangun pada hari.
Kapasitas produksinya 10 Giga watt Hour (GwH). Digunakan untuk menyuplai kendaraan listrik produksi Hyundai.
Pembangunan ini, jelas Bahli, merupakan bagian dari rencana proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi senilai 9,8 Miliar Dolar AS atau Rp142 Triliun.***