WARTA SAMBAS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menambah 1.000 Sekolah Tatap Muka terbatas.
Penambahan Sekolah Tatap Muka terbatasa ini dilakukan karena DKI Jakarta kini sudah masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 2.
Dengan penambahan ini, diharapkan target 90 persen Sekolah Tatap Muka terbatas di DKI Jakarta akan tercapai.
"Semoga target 90 persen dari total 10.677 sekolah di DKI Jakarta bisa menggelar Sekolah Tatap Muka terbatas," harap Taga Radja Gah, Kabid Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Rabu 20 Oktober 2021.
Taga mengungkapkan, hingga 6.623 Sekolah Tatap Muka terbatas di Jakarta. Tentunya semuanya sudah mengikuti asesmen 1 dan 2.
"Kemudian ke depan kita mempersiapkan sekolah yang belum tatap muka terbatas. Kita laksanakan pelatihan, menyusul sekolah berikutnya," kata Taga.
Kendati kasus Covid-19 di Jakarta sudah melandaio, Taga memastikan sekolah diharapkan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara konsisten.
"Konsistensi menegakkan Prokes, penggunaan masker. Walaupun Level 2, sudah menunjukkannya pelandaian, tetap kita tegakkan Prokes," tegas Taga.