Ketua PBNU Gus Yahya akan Lantik PWNU Kalbar Besok, Sudirman : NU Terus Inovasi Program Kerja

4 Mei 2023, 16:47 WIB
PWNU Kalbar akan dilantik Ketua PBNU Gua Yahya pada Jumat 5 Mei 2023 besok /Dokumen PWNU Kalbar/

WARTA SAMBAS - Pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalbar akan digelar pada Jumat 5 Mei 2023.

Adapun, PWNU Kalbar periode 2022-2027 yang akan dilantik besok terdiri dari Ketua Tanfidziyah KH. Syarif dan Rais Syuriyah, KH Ismail Ghofur.

Acara pelantikan akan dihadiri oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf dan Bendahara Umum PBNU Gudfan Arif Ghofur.

Baca Juga: Jadwal Salat Lima Waktu untuk Kabupaten Mempawah dan Sekitarnya pada Jumat 5 Mei 2023

Ketua Tanfidziyah PWNU Kalbar KH. Syarif mengatakan, kehadiran Ketum PBNU dalam momen prosesi pelantikan PWNU Kalbar ini diharapkan bisa menjadi pemicu giatnya barokah secara efektif terutama untuk penguatan NU secara jamiah maupun jamaah.

"Momen pelantikan ini adalah berkah karena di tengah kesibukan yang sangat padat, Ketua PBNU memenuhi janji datang ke sini untuk menyempatkan waktu melantik PWNU Kalbar," ujar dia, Kamis 4 Mei 2023.

Pelantikan ini sekaligus juga menjawab keraguan masyarakat tentang eksistensi kepengurusan PBNU Kalbar sekarang. Ia mengatakan, selain dihadiri Ketua PBNU, pelantikan ini juga rencananya akan dihadiri Gubernur Kalbar Sutarmidji.

Baca Juga: Jadwal Salat Lima Waktu untuk Kabupaten Ketapang dan Sekitarnya pada Jumat 5 Mei 2023

"Dalam pelantikan PWNU Kalbar periode 2022-2027 juga mengundang Gubernur Kalbar dan Forkopimda maupun seluruh Bupati dan Wali Kota se Kalbar,” kata Syarif.

Posesi pelantikan PWNU Kalbar ini juga mengundang Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dan Kabupaten Kota se Kalbar. Selain itu, kata dia, dalam pelantikan ini juga mengundang Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Agama Provinsi dan Kabupaten Kota se Kalbar.

Selanjutnya dalam prosesi pelantikan tersebut juga mengundang seluruh organisasi masyarakat (ormas) keagamaan baik muslim maupun non muslim. Lalu seluruh lembaga badan otonom (banom) di lingkungan NU serta pimpinan ormas kepemudaan.

"Dengan pelantikan ini akan kita stretching pengurus PWNU baik harian maupun lembaga untuk konsen dengan rencana dan fokus kegiatan pada institusi masing-masing,” tegasnya.

Baca Juga: Jadwal Salat Lima Waktu untuk Kota Singkawang dan Sekitarnya pada Jumat 5 Mei 2023

Usai pelantikan, pihaknya juga akan fokus pada pengadaan sekretariat PWNU Kalbar. Kemudian mengkonsep dan melaksanakan tata kerja yang disebut dengan the government NU, yakni dengan membangun struktur kepengurusan NU lengkap hingga ke bawah.

"PCNU sudah terbentuk semua, lalu tingkat kecamatan, ranting, desa kelurahan dan anak ranting, itu akan kita maksimalkan program itu akan dirancang dalam Muskerwil Kalbar,” pungkasnya.

Sementara, Wakil Sekretaris PWNU Kalbar Sudirman menyebut, sebagai organisasi Islam terbesar di tanah air, tentunya di tahun-tahun ini NU menjadi pusat perhatian dan incaran para politisi yang punya kepentingan politik. Tetapi lewat Ketua Umum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf momen satu abad NU kemaren menjadi titik awal kembalinya NU ke khitahnya 1926 atau yang di kenal juga dengan "khitah 26 "
sebagai pondasi perjuangan NU yaitu sosial keagamaan dengan tidak terlibat politik praktis secara kelembagaan.

Baca Juga: Jadwal Salat Lima Waktu untuk Kabupaten Kubu Raya dan Sekitarnya pada Jumat 5 Mei 2023

"Tetapi, NU lebih banyak melakukan dan memberikan manfaat serta kontribusi dalam aspek sosial keagamaan masyarakat, dan sudah barang tentu inilah yang menjadi garis instruksi serta platform PWNU Kalbar di bawah kepemimpinan Dr.Syarif, yang jelas PWNU Kalbar akan memperluas ruangan gerak di bidang sosial dan keagamaan sehingga masyarakat NU kalbar dapat merasakan manfaat yang lebih besar dari keberadaan NU itu sendiri," ujarnya.

Ditambahkannya, NU akan terus melakukan inovasi program kerja dan pembinaan kepada masyarakat NU Kalbar supaya proses regenerasi dan pengkaderan di tingkat Kabupaten, Kota NU terus berkembang dan bertumbuh.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Tags

Terkini

Terpopuler