16 Ibu Hamil Terdampak Banjir Setinggi 60 Centimeter di Desa Sendoyan Kabupaten Sambas

- 18 Januari 2021, 22:04 WIB
Banjir menenggelamkan salah satu rumah di Sejangkung, Sambas, Kalimantan Barat.
Banjir menenggelamkan salah satu rumah di Sejangkung, Sambas, Kalimantan Barat. /Indra Nova/Warta Pontianak/

WARTA SAMBAS – Desa Sendoyan, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas mendapat kiriman banjir setinggi 60 centimeter dari kabupaten tetangga, Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat. Setidaknya 3.604 jiwa terdampak, termasuk di antaranya 16 ibu hamil yang sudah hendak melahirkan.

“Ada 16 orang ibu hamil yang siap siaga melahirkan dan itu menjadi perhatian prioritas kita. Saat ini Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kerugian warga belum bisa ditaksir," kata Juliansyah, Kepala Desa Sendoyan, dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Senin 18 Januari 2021.

Saat ini, ungkap Juliansyah, ketinggian air terus bertambah sejak Kamis 14 Januari 2021 lalu. “Mencapai 20 Centimeter masuk ke rumah warga. Sedangkan di jalan ada yang mencapai 60 Centimeter, bahkan lebih,” katanya.

Baca Juga: Jokowi Ngetwit Soal Banjir di Kalimantan Selatan, Begini Tanggapan Mardali Ali Sera…

Banjir ini, lanjut dia, bukan karena tingginya intensitas hujan di Desa Sendoyan, melainkan air pasang kiriman dari Bengkayang. Setidaknya 1.040 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir kiriman dari hulu tersebut.

Juliansyah mengaku sedang melaporkan banjir tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas. “Jika ada warga yang sakit karena banjir, Tim Medis Puskesmas siap turun ke lapangan,” ujarnya.

Juliansyah mengimbau warganya untuk tetap waspada terhadap kondisi saat ini. “Semoga banjir ini cepat surut. Sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa,” harapnya.

Terpisah, Wakil Bupati Sambas, Hairiah membenarkan kalau daerahnya mendapat banjir kiriman dari daerah lain. Bukan hanya di Sejangkung tetapi juga di Kecamatan Pemangkat dan Paloh.

Baca Juga: 2,2 Ton Beras untuk Korban Banjir 6 Desa di Kabupaten Landak

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x