Seorang Pawang Tewas Diserang Dua Ekor Harimau Sinka Zoo yang Lepas

- 5 Februari 2021, 22:38 WIB
Ilustrasi Harimau
Ilustrasi Harimau / Antara Foto/FB Anggoro

WARTA SAMBAS - Pengelola Kebun Binatang Sinka Zoo Singkawang memberikan keterangan tentang lepasnya dua harimau di kebun binatang tersebut.

"Iya betul dua harimau lepas," ungkap Elka Surya, pengurus Sinka Zoo Singkawang.

Menurut Elka, kejadian lepasnya dua ekor harimau tersebut akibat faktor alam. Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari mengakibatkan longsor di kawasan Sinka Zoo Singkawang.

"Hujan yang mengguyur selama beberapa hari terakhir mengakibatkan longsor di dekat kandang harimau. Longsor tersebut akhirnya menyebabkan lobang yang cukup besar di kandang harimau dan akhirnya dua harimau kabur," cerita Elka, dilansir Antara, Jumat 5 Februari 2021.

Menurutnya, pawang sudah berusaha untuk mencegahnya, namun pawang tersebut ikut diserang oleh harimau hingga tewas.

"Saat ini kami sudah dibantu oleh pihak polisi dan TNI di lapangan. Semoga saja dua harimau tersebut dapat ditangkap," ujar Elka.

Dia menambahkan harimau yang lepas masih terpantau dan masih berada dalam kawasan area Sinka Zoo Singkawang.

Diketahui, lepasnya dua ekor harimau milik Kebun Binatang Sinka Zoo di Kota Kota Singkawang gegerkan warga.

Diketahui dua harimau tersebut lepas dan berkeliaran di daerah Pasir Panjang, Lirang, dan Bokmakong Kecamatan Sedau.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang, Suparto membenarkan kejadian tersebut, setelah pihaknya langsung mengkonfirmasi kepada otoritas Sinka Zoo.

"Pihak Sinka Zoo membenarkan lepasnya dua ekor harimau miliknya," kata Suparto.

Baca Juga: Dua Ekor Harimau Sinka Zoo yang Lepas Masih Berkeliaran

Mendapati hal tersebut, pihaknya kemudian langsung menghubungi pihak BKSDA Pontianak untuk berkoordinasi terkait kejadian ini.

Sedangkan kronologis kejadian lepasnya dua ekor harimau tersebut, masih belum diketahui.

Namun, dirinya sudah memerintahkan jajarannya untuk memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar untuk waspada dan berhati-hati, namun tetap tenang dan tidak panik. "Kami sudah meminta pihak Sinka Zoo untuk sementara waktu tutup," ujarnya.

Sedangkan untuk upaya pencarian, Suparto mengatakan, saat ini mengalami kendala, pasalnya di malam hari petugas pencari akan mengalami kesulitan dalam mencari harimau tersebut.

"Karena harimau akan lebih aktif dan gesit di malam hari," ungkapnya.

Pihaknya menyarankan kepada para petugas pencarian untuk menghentikan pencarian di malam hari. "Kami sarankan untuk memantau pergerakannya saja, karena sangat berbahaya bagi petugas yang melakukan pencarian," katanya.

Dalam proses pencarian mendatang, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk membantu mencari harimau tersebut agar cepat ditemukan dan di tangani.***

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah