Diidamkan Sejak Puluhan Tahun oleh Warga, Pembangunan Turap di Jalan Pendawan Capai 80 Persen

- 10 Desember 2023, 16:06 WIB
Pembangunan turap di Jalan Pendawan, Kabupaten Sambas
Pembangunan turap di Jalan Pendawan, Kabupaten Sambas /Raden Asmun/Warta Sambas

WARTA SAMBAS - Progres pembangunan turap sepanjang kurang lebih 93 meter di Jalan Pendawan, Desa Pendawan, Kabupaten Sambas telah mencapai lebih dari 80 persen.

Azhak (51), Ketua RT 01, RW 02, Dusun Inti saat Sabtu 9 Desember 2023 mengungkapkan, pembangunan turap tersebut sudah diidamkan oleh warga sejak puluhan tahun.

"Dengan adanya pembangunan turap ini, saya sangat mendukung dan bersyukur, apalagi masyarakat juga mendukung dan memang ini sudah lama diajukan, mungkin puluhan tahun," ujarnya.

Ia mengatakan, sebelum dibangunnya turap atau dinding penahan pergeseran lateral tanah tersebut, kondisi sebelumnya hanya pepohonan dan jalan sekitar lebar sekitar tiga meter.

Baca Juga: Tanda Tangan Anggota Dipalsukan, Minta Usut Tuntas Penggelapan Dana Koperasi di Ketapang

Warga khawatir jika tidak dilakukan penurapan, akan terjadi pergeseran tanah ke anak sungai sehingga dikhawatirkan menutupi anak sungai.

Selain untuk menyelamatkan anak sungai untuk memperlancar aliran air, di lokasi pembangunan turap ini juga akan menjadi pusat perdagangan masyarakat setempat.

"Manfaatnya bagi masyarakat, bisa digunakan untuk jalan kaki, jualan dan rencananya untuk tempat jualan dan santai seperti jualan sore kuliner pada sore hari dan jualan sayur pada pagi hari. Tentunya ini akan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat," kata Azhak.

Azhak kembali menegaskan, bahwa pembangunan turap tersebut tidak ada masalah, karena pengerjaan proyek tersebut sudah sesuai yang diinginkan masyarakat serta sesuai dengan yang diusulkan masyarakat melalui musyawarah.

Baca Juga: Jadwal Salat Lima Waktu untuk Kayong Utara dan Sekitarnya pada Jumat 1 Desember 2023

Sementara itu, Kabid SDA selaku PPTK Dinas PUPR Provinsi Kalbar Juanda mengatakan, bahwa progres pengerjaan turap sepanjang sekitar 93 meter tersebut sudah mencapai lebih dari 80 persen yang ditargetkan Desember 2023 ini selesai.

"Panjang semula sebelum addendum itu, hanya 83 meter, kemudian setelah addendum mendapat tambahan menjadi 93 meter kurang lebih nambahnya 10 meter, itu addendum terhadap material dan alat," ujarnya.

"Saya lihat ini sudah lebih 80 persen dan pengerjaannya sudah selesai di Desember ini," ujarnya.

Adapun sumber dana yang digunakan adalah melalui APBD murni Provinsi Kalbar tahun 2023 dengan total anggaran Rp1 miliar lebih.

Baca Juga: Jadwal Salat Lima Waktu untuk Ketapang dan Sekitarnya pada Jumat 1 Desember 2023

Pengerjaan proyek turap tersebut lanjut Juanda, memang sudah berdasarkan usulan dari masyarakat melalui proses dan tahapan yakni Musrenbang sehingga masuk pada program prioritas dan direalisasikan oleh pemerintah melalui Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Barat.

Pembangunan lembang turap ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Harapan ke depannya semoga apa yang telah direncanakan berjalan dengan lancar, karena ini sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Terutama area ini akan menjadi tempat perdagangan masyarakat. Mudah-mudahan ini membuat kesenangan dan kebahagiaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.***(Raden Asmun)

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Raden Asmun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah