Komnas HAM Tuding Ada Pengaburan Fakta di Kasus Tewasnya Brigadir J, Desak Polisi Temukan CCTV

9 Agustus 2022, 10:19 WIB

Komnas HAM masih mendalami kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Saat ini Komnas HAM telah memeriksa sejumlah saksi dan barang bukti 10 handphone yang berkaitan dalam kasus tersebut. . Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan dari keterangan-keterangan saksi, ada dugaan upaya pengaburan fakta untuk menghilangkan jejak tewasnya Brigadir J. Sehingga, menurut dia dalam kasus ini rekaman CCTV di sekitar TKP dan alat komunikasi menjadi kunci. . Komnas HAM mendorong penyidik Tim Khusus (Timsus) Bareskrim Polri untuk menemukan CCTV tersebut untuk mempermudah menggali informasi yang dibutuhkan. Selain CCTV, Taufan mengatakan harus memeriksa jejak alat komunikasi lain, tidak hanya semata-mata mengandalkan keterangan setiap saksi. . Menurut dia, berdasarkan pemeriksaan saksi, keterangan yang diperoleh pihaknya hampir sama dengan yang diperiksa Inspektorat Khusus (Irsus) bahwa ada dugaan penguburan fakta. “Makanya Kapolri mengambil tindakan meminta Irsus memeriksa itu. Dalam pemeriksaan kami juga ada indikasi-indikasi itu,” tuturnya. . Oleh karena itu, untuk membuktikan perbedaan pengakuan yang dilontarkan saksi, Komnas HAM menegaskan bahwa bukti rekaman CCTV di sekitar lokasi akan membungkam berbagai perbedaan pernyataan yang dilontarkan saksi. (PR) . Yudianto Nugraha/PRMN Vid. Editor: Indra Gusti/PRMN

Video Lainnya

Terpopuler

Kabar Daerah

x