Makanan untuk Bantu Redakan Stres: Sayuran Hijau

- 1 Februari 2021, 08:30 WIB
ILUSTRASI SAYURAN
ILUSTRASI SAYURAN /PIXABAY / Shutterbug75/


WARTA SAMBAS – Stres merupakan reaksi tubuh yang muncul saat seseorang menghadapi ancaman, tekanan, atau perubahan tertentu.

Dalam kapasitas kecil, stres bisa menjadi hal positif, misalnya membuat seseorang lebih waspada terhadap bahaya di sekitarnya atau dorongan untuk segera menyelesaikan tugas.

Namun, stres yang dibiarkan berlarut-larut bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk dapat mengatasi stres agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari atau kehidupan sosial Anda.

Baca Juga: Gadis 19 Tahun di Pontianak Gantung Diri Karena Terlilit Utang

Hampir setiap orang pasti pernah mengalami stres dan gejala stres yang muncul pun berbeda-beda. Jika dibiarkan terlalu lama tanpa penanganan, stres dapat menyebabkan masalah kesehatan yang bersifat serius. Oleh karena itu, kenali berbagai gejala stres agar terhindar dari risiko penyakit yang mengintai.

Studi membuktikan bahwa sejumlah panganan ternyata mampu membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih tenang, sehingga dapat membantu meredakan tingkat stres.

Hal ini disebabkan karena beberapa jenis makanan memang dapat membantu menstabilkan gula darah sehingga respons emosional turut menjadi stabil.

Sebagaimana diberitakan wartasambasraya.pikiran-rakyat.com dikutip dari fixindonesia.pikiran-rakyat.com, dalam artikel "Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Bantu Redakan Stres", Minggu 31 Januari 2021, berikut adalah lima jenis makanan yang dapat mengurangi stres dan alasan mengapa mereka bisa membantu menenangkan pikiran, dari laman Health.com.

Sayuran hijau

Juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics Heather Mangieri menyebutkan bahwa sayuran hijau seperti bayam banyak mengandung folat yang menghasilkan dopamin.

Baca Juga: Angka dan Warna Keberuntungan Setiap Zodiak pada Bulan Februari 2021, Cekidot!

"Dopamin adalah zat kimia otak yang merangsang kesenangan dan membantu Anda tetap tenang," ujar Mangieri kepada Health.

Sebuah studi dalam Journal of Affective Disorders menyatakan 2.800 orang usia paruh baya dan lanjut usia yang mengonsumsi folat paling banyak memiliki risiko lebih rendah mengalami gejala depresi daripada. Penelitian lain dari University of Otago di Selandia Baru menemukan bahwa mahasiswa cenderung merasa lebih tenang, lebih bahagia, dan lebih energik pada hari-hari mereka makan lebih banyak buah dan sayuran.***Firda Rachmawati /Fix Indonesia


Nb: Untuk mengetahui berita seputar kilas balik atau kaleidoskop 2020 dan peruntungan di tahun 2021 (shio kerbau), dapatkan informasinya di Warta Sambas Raya yang akan selalu menjadi referensi informasi terkini bagi Anda.

Editor: Suryadi

Sumber: fixindonesia.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah