Ini Cara Sayyidina Ali Manfaatkan Air Hujan sebagai Obat

- 31 Januari 2024, 01:23 WIB
Ilustrasi air hujan
Ilustrasi air hujan /pixabay

WARTA SAMBAS - Air hujan yang berlimpah merupakan karunia yang perlu disyukuri karena banyak manfaat yang ada padanya. Salah satu manfaat besar yang terdapat pada air hujan adalah sebagai sumber air yang menyehatkan.

Salah satu sahabat Nabi yang memanfaatkan air hujan untuk keperluan kesehatan adalah Sayyidina Ali Karamallahu wajahah.

Baca Juga: Jenis-jenis Olahraga Ini Diyakini Bisa Memperpanjang Usia, Diantaranya Bersepeda

Ia memang menjadi pintu bagi ilmu pengetahuan. Betapa tidak, banyak ulama Islam yang mengambil riwayat ilmiah dari sahabat yang satu ini. Tidak terkecuali dalam bidang pengobatan.

Sahabat Ali pernah memberikan solusi bagi kesehatan seorang sahabat laki-laki yang sudah berumah tangga dan mengalami penyakit kronis. Ia memberikan saran obat untuk kesehatan sang suami dengan bantuan istri sahabat itu agar sembuh dari penyakit.

Sahabat Ali membagikan resep pengobatan menggunakan wasilah pertolongan berupa komponen mahar istri dari suami yang sedang sakit tersebut. Uniknya, Sahabat Ali menggunakan wasilah campuran obat yang disarankan berupa air hujan.

Dalam tafsir Al-Qurthubi yang membahas tentang mahar di Surat An-Nisa ayat 4, diriwayatkan: “Jika salah seorang di antaramu mengalami penyakit, lalu ia meminta satu dirham dari maharnya kepada istrinya, kemudian ia membelikannya madu, lalu ia meminumnya dengan air hujan, maka Allah ‘Azza wa jalla mengumpulkan yang sedap lagi baik akibatnya serta air yang berkah untuknya.”

Formula kombinasi resep untuk pengobatan yang diajarkan oleh sahabat Ali ini sangatlah lengkap. Zat aktif utama yang digunakan dalam campuran obat itu adalah madu. Dari sisi farmakologi, madu mengandung zat berkhasiat seperti karbohidrat dan mineral yang sangat baik untuk berbagai penyakit.

Madu mengandung nutrisi lengkap yang sangat dibutuhkan oleh orang yang sedang sakit kronis. Komponen pelarut madu yang disarankan oleh Sahabat Ali adalah air hujan. Secara ilmiah, sejak lama air hujan telah diteliti mengandung hidrogen peroksida atau H2O2 alami dalam jumlah sangat kecil (Tonner dan Wong, 1998, Spectrophotometric Determination of Hydrogen Peroxide in Rainwater, Alaytica Chimca Acta, Vol. 320, Nomor 2-3: halaman 279-287).

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x