Ini Cara Sayyidina Ali Manfaatkan Air Hujan sebagai Obat

- 31 Januari 2024, 01:23 WIB
Ilustrasi air hujan
Ilustrasi air hujan /pixabay

Baca Juga: Ini Sejumlah Manfaat Buah Mahkota Dewa bagi Tubuh

Hidrogen peroksida memiliki berbagai manfaat dalam dunia farmasi. Pada kadar yang kecil, hydrogen peroksida ini bisa digunakan sebagai antiseptik untuk mencegah kuman penyebab penyakit. Apabila kadar H2O2 yang sangat kecil pada air hujan dan berasal dari lingkungan udara bersih diminum, maka akan meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh manusia (Joseph dkk, 2011, Clean Environment-Clean Technologies, Hydrogen Peroxide for Clean Environment, Curr World Environ, Vol 6, Nomor 1: halaman 125-130).

Satu hal yang penting, teknis penggunaan formula obat dari Sahabat Ali yang mengandung air hujan ini perlu dijelaskan. Dasar yang digunakan sebagai landasan penggunaan air hujan pada masa itu adalah karena air hujan dianggap sebagai sumber keberkahan sekaligus air murni alami yang dapat diperoleh dari lingkungan hidup para sahabat Nabi pada zaman itu.

Hal ini sejalan dengan pernyataan Al-Hafiz Adz-Dzahabi dalam kitab At-Thibbun Nabawi sebagai berikut: “Air hujan baik untuk kebanyakan penyakit dan memiliki keberkahan” (Al-Hafiz Adz-Dzahabi, At-Thibbun Nabawi, [Beirut, Dar Ihyaul Ulum: 1990 M], halaman 189) Pada catatan kaki Kitab At-Thibbun Nabawi tersebut, terdapat kutipan ayat Al-Qur’an ketika menjelaskan keberkahan air hujan tersebut:

وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُّبَارَكاً

Artinya: “Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan” (Q.S. Qaaf [50]: ayat 9).

Pada masa sahabat nabi, lingkungan udara masih bersih dari berbagai polutan. Apabila turun hujan, airnya merupakan air yang bersih dan bermanfaat untuk kesehatan manusia. Air hujan yang turun langsung dari langit masih bisa dikonsumsi sebagai sumber air yang menyehatkan.

Hingga kini, hujan dikenal sebagai pembersih udara dari berbagai polutan sehingga keberkahannya masih terbukti. Namun, seiring dengan polusi udara dan lingkungan yang meningkat, perhatian dan kewaspadaan terhadap kebersihan air hujan juga harus ditingkatkan.

Apabila masyarakat hendak memanfaatkan air hujan untuk keperluan konsumsi, maka perlu memperhatikan saran dari para ahli lingkungan yang meneliti tentang air hujan. Salah satu hasil penelitian di Indonesia mengungkapkan bahwa air hujan di sekitar wilayah industri bersifat asam.

Bahkan penelitian awal menunjukkan bahwa komposisi air hujan di daerah urban dapat mengandung unsur-unsur logam berat yang dapat membahayakan kesehatan (Hasan dkk, 2017,

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah