Peneliti BRIN: Daun Jamblang Berpotensi Jadi Obat Anti Covid

- 28 Februari 2024, 01:30 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 / PIXABAY - enriquelopezgarre/

WARTA SAMBAS - Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Rekayasa Genetika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Is Helianti mengungkap daun jamblang memiliki khasiat sebagai kandidat obat anticovid.

Is mengatakan, pihaknya fokus pada riset rekayasa protein enzim yang dapat dimanfaatkan dalam proses industri hijau, termasuk dalam proses penemuan obat Anticovid.

Baca Juga: 10 Rahasia Orang Jepang Tetap Sehat dan Panjang Umur, Diantaranya Tidak Bersedih

"Highlight riset ini adalah pengembangan protease SarsCov2 melalui tahap kloning dan ekspresi gen," ujarnya,

"Produksi dua jenis protease, yakni 3CL protease dan PL protease yang dimiliki virus SarsCov2 hasil teknologi DNA rekombinan dengan memakai sumber daya domestik belum pernah dilakukan," sambungnya.

Dalamn ringkasan hasil risetnya, diimpulkan 3CL Protease dari SarsCov2 dapat diekspresikan pada galur bakteri E.coli via pendekatan DNA sintesis, dengan sebagian besar produk gen adalah protein soluble. Produksi, purifikasi, dan karakterisasi 3CL Pro rekombinan telah dilakukan.

"Dengan menggunakan 3CL Pro ini sebagai protein target, didapatkan data bahwa ekstrak daun jamblang berpotensi tinggi sebagai kandidat obat anticovid," jelasnya.

"Enzim 3CL Pro ini juga digunakan sebagai protein target dalam proses skrining senyawa aktif anticovid dari 1000 isolat bakteri Actinomycetes asal Indonesia, di mana didapatkan enam isolat potensial mengandung senyawa aktif anticovid," lanjutnya.

Sementara itu, PL Protease dari SarsCov2 dapat diekspresikan dengan baik di bakteri E.coli setelah melalui optimasi kodon dan fusi dengan Maltose binding protein. Produksi, purifikasi, dan karakterisasi PL Pro rekombinan juga telah dilakukan.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x