Hati-hati! Kebiasaan-kebiasaan Ini Dapat Memicu Terjadinya Saraf Kejepit

- 28 Februari 2024, 20:54 WIB
Saraf Kejepit
Saraf Kejepit /

Gaya hidup kurang aktif juga berhubungan dengan peningkatan berat badan. Kondisi ini memberikan tekanan tambahan pada struktur tubuh, termasuk saraf, yang pada akhirnya meningkatkan kemungkinan saraf terjepit.

Baca Juga: Jenis-jenis Ikan Ini Bagus untuk MPASI, Diantaranya Ikan Teri

3. Latihan intensitas tinggi

Latihan intensitas tinggi memicu kontraksi pada otot yang kuat dan berulang. Aktivitas ini dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah, tendon, dan saraf di sekitar area yang terlibat dalam gerakan.

Latihan intensitas tinggi juga menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada jaringan sekitar, yang berpotensi menekan saraf. Kondisi ini bisa semakin parah tanpa pemanasan atau teknik yang benar.

4. Olahraga kecepatan tinggi

Olahraga kecepatan tinggi, seperti berlari, bersepeda, sprint, tenis, dan bulu tangkis meningkatkan risiko cedera, terutama pada bagian saraf. Penyebabnya utamanya bisa terjadi karena posisi yang tidak seimbang.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga teknik yang benar, melakukan pemanasan sebelum aktivitas, dan memperhatikan postur tubuh agar dapat mengurangi risiko cedera pada saraf.

5. Gerakan berulang

Ketika gerakan dilakukan secara terus-menerus tanpa istirahat yang cukup, saraf-saraf tubuh dapat mengalami iritasi, peradangan, atau kompresi. Hal inilah yang pada gilirannya dapat menyebabkan saraf terjepit.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah